Dunia  

Donald Trump Sebut Kesepakatan Pengungsi dengan Australia Bodoh

Presiden Trump menyebut kesepakatan menerima pengungsi dari Australia langkah bodoh. (REUTERS/Carlos Barria)
Loading...

Menitone.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyebut kesepakatan untuk menerima ribuan pencari suaka Australia sebagai langkah yang bodoh. Walau demikian, dia juga mengatakan akan mempelajari kesepakatan itu.

“Sulit dipercaya. Pemerintah Obama sepakat untuk menerima ribuan imigran ilegal dari Australia. Kenapa? Saya akan mempelajari kesepakatan bodoh ini,” kata Trump melalui akun Twitter-nya, Rabu malam (1/2).

Pernyataan ini disampaikan setelah The Washington Post melaporkan Trump marah-marah kepada Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull melalui sambungan telepon.

Dia disebut menutup telepon tanpa berpamitan setelah berbicara selama 25 menit. Pemerintah Australia dirundung kebingungan karena Trump menandatangani perintah eksekutif melarang imigrasi dari tujuh negara Muslim.

Loading...

Alasannya, pencari suaka yang ada di pusat detensi Negeri Kangguru banyak yang berasal dari negara-negara itu.

Kesepakatan ini diraih kedua negara karena Australia bertempur bersama AS di Afghanistan dan Irak ketika Washington dipimpin Presiden Barack Obama.

Sebagai bagian dari kesepakatan, Amerika bersedia menerima hingga 1.250 pencari suaka yang ditampung di pusat detensi Australia di lepas pantai Papua Nugini dan Nauru.

Diberitakan Reuters, Turnbull mengatakan dirinya memang sempat berbicara melalui sambungan telepon, secara diam-diam dan terang-terangan dengan Trump. Namun, dia enggan mengonfirmasi amukan Trump yang diberitakan Washington Post.

Turnbull enggan berkomentar soal isi pembicaraan itu dan hanya mengatakan bahwa dirinya yakin kesepakatan soal pengungsi ini masih berlaku.

“Percakapan ini dilakukan secara sembunyi-sembunyi, terang-terangan, pribadi. Jika Anda melihat laporan mereka, saya tidak akan menambahkan apa-apa,” ujarnya kepada wartawan di Melbourne.

Laporan Washington Post diliput habis-habisan oleh media Australia dan dipandang memalukan Turnbull yang hanya menang tipis dalam perolehan suara tahun lalu.

“Turnbull mesti mengonfirmasi atau menampik akurasi laporan tersebut,” kata Bill Shorten, pemimpin oposisi pemerintah dari Partai Buruh.

(cnn/cnn)

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan