Dunia  

Korea Utara ke PBB: Uji Coba Rudal Upaya Pertahanan Diri

Ilustrasi. Korea Utara menampik pernyataan PBB soal peluncuran nuklir akhir pekan lalu. (AFP PHOTO / Kim Won-Jin)
Loading...

Menitone.com – Korea Utara menyangkal pernyataan Dewan Keamanan PBB dan menyatakan uji coba peluru kendali yang mereka lakukan akhir pekan lalu adalah upaya mempertahankan diri untuk melindungi warga.

DK PBB mengecam peluncuran rudal itu dan mendorong negara anggotanya untuk bertindak lebih keras dalam menegakkan sanksi yang telah dijatuhkan kepada negara tersebut, meski tidak menunjukkan tanda-tanda akan melakukan langkah konkret.

Han Tae Song, perwakilan Korut untuk PBB di Jenewa, berbicara di depan 61 negara anggota Konferensi soal Pelucutan Senjata, sehari setelah ditunjuk menempati jabatannya, Selasa (14/2).

“Berbagai uji coba senjata yang dilakukan PBB untuk membangun kemampuan pertahanan diri adalah, tanpa terkecuali, langkah mempertahankan diri untuk melindungi kedaulatan negara dan keamanan warga negara terhadap ancaman langsung dari pasukan musuh,” ujarnya sebagaimana dikutip Reuters.

Loading...

“Keberhasilan uji coba rudal jarak menengah ke atas 12 Februari lalu adalah bagian dari langkah pertahanan diri,” ujarnya. “Dalam hal ini, delegasi kami menolak keras pernyataan terakhir Dewan Keamanan PBB dan semua resolusi terhadap negara kami.”

Di New York, perwakilan AS untuk PBB setelah pertemuan Dewan Keamanan terkait masalah ini, menyatakan “ini sudah waktunya menganggap serius ancaman Korea Utara” dengan “tindakan.”

Menurut Pentagon, pejabat militer Amerika, Jepang dan Korea Selatan juga berbincang melalui telekonferensi dan mengecam tindakan Korea Utara sebagai “pelanggaran terang-terangan” terhadap sejumlah resolusi PBB. Selain itu, AS menyatakan berkomitmen mendukung Korea Selatan dan Jepang.

Han mengatakan semenanjung Korea yang terbelah “tetap menjadi kawasan dengan ancaman terbesar di dunia dengan bahaya perang yang terus ada.”

Dia mengutuk latihan militer bersama yang dilakukan setiap tahun oleh Korea Selatan dan Amerika Serikat, juga hal yang dia sebut sebagai “ancaman nuklir” serta surat kaleng untuk negaranya.

“Sah-sah saja bagi sebuah negara berdaulat untuk mempunyai kekuatan untuk menghadapi ancaman lawan-lawan yang bertujuan untuk menggulingkan pemerintah dan sistem sosialisnya,” kata Han.

Selain itu, Han juga mengatakan Korea Utara sama-sama ingin mencapai tujuan umat manusia, tinggal di dunia yang bebas nuklir.

“Korea Utara mendukung upaya global untuk melucuti nuklir dan melengkapi pemusnahan senjata nuklir dan kami memegang tanggung jawab untuk berkontribusi dalam mencapai denuklirisasi global,” ujarnya.

Perwakilan pelucutan senjata Jepang, Nobushige Takamizawa, dalam kesempatan yang sama mengutuk peluncuran rudal tersebut dan meminta Pyongyang untuk mengikuti resolusi Dewan Keamanan PBB, menghentikan “aksi provokatif” yang meruntuhkan perdamaian dan keamanan di kawasan.

[cnn/cnn]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan