Pemko Dumai Optimis Bisa Akomodir Investasi Rp200 Triliun

Walikota Dumai, Zulkifli AS berharap investasi Rp20 triliun yang batal masuk dapat lagi berinvestasi di Dumai, karena rancangan tata ruang wilayah diharapkan tidak lagi jadi kendala untuk para investor berinvestasi.
Loading...

Menitone.com – Pemerintah Kota Dumai optimis bisa mengakomodir kembali investasi Rp200 triliun yang sempat tertunda karena terkendala tata ruang wilayah dalam beberapa tahun terakhir di tahun 2017 ini.

Walikota Dumai, Zulkifli AS berharap investasi Rp20 triliun yang batal masuk dapat lagi berinvestasi di Dumai, karena rancangan tata ruang wilayah diharapkan tidak lagi jadi kendala untuk para investor berinvestasi.

“Saya akui bahwa Kota Dumai dengan potensi garis pantai dan kepelabuhanan dinilai masih menarik dan menjadi pilihan investor untuk menanamkan modal membuka usaha,” katanya, kemarin.

Menurutnya, terbukti dari rencana PT Pertamina Patra Niaga, anak perusahaan PT Pertamina Persero akan membentuk kawasan pengembangan industri terpadu di Kecamatan Dumai Barat dengan nilai investasi awal Rp60 miliar.

Loading...

“Investasi kedepan kita harapkan semakin bergairah dan tentu saja ini akan membawa manfaat besar untuk daerah, pelaku usaha dan masyarakat setempat dengan terbukanya kesempatan bekerja,” terangnya dilansir riauheadline.com.

Disebutkan lagi, kota pesisir di Provinsi Riau ini memiliki kondisi keamanan yang aman dan kondusif berkat dukungan aparat keamanan dan masyarakat, sehingga para investor tidak perlu ragu untuk menanamkan modalnya.

“Jika suatu daerah ingin maju dan berkembang, maka sektor keamanan menjadi sangat penting agar aktivitas usaha dan bisnis berjalan baik di daerah tersebut. Dumai sejauh ini cukup aman dan kondusif,” ujarnya.

Disamping itu, untuk mempermudah pelayanan perizinan usaha dan penanaman modal, Pemerintah Kota Dumai sudah membentuk pelayanan terpadu satu pintu dengan sistem pengurusan efektif dan cepat secara online.

Apa yang disampaikan Walikota Dumai itu langsung diamini Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Hendri Sandra. Menurutnya, investasi yang sempat tertunda itu bisa kembali lagi ke Kota Dumai.

“Kita sudah memberikan pelayanan perizinan satu pintu dan secara online. Sistem ini untuk mempermudah calon investor mendapatkan perizinan guna membuka usahanya di Kota Dumai,” jelasnya.

(rdk/mcr)

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan