Menitone.com – Siapa pun pastinya akan khawatir ketika mengalami demam saat hamil, karena kondisi ini akan memengaruhi kesehatan janin Anda.
Langkah awal tidak perlu panik, segera hubungi dokter kandungan Anda dan tanyakan apakah Anda perlu mengonsumsi paracetamol untuk menurunkan demam. Selain pilihan obat yang bisa dikonsumsi, Anda juga dapat meredakan demam saat hamil secara alami.
Demam adalah meningkatnya suhu tubuh kita untuk sementara waktu, dan ini merupakan tanda adanya gejala penyakit dalam tubuh Anda. Seseorang dikatakan mengalami demam jika suhu tubuhnya mencapai lebih dari 38 derajat Celcius.
Jika demam saat hamil terjadi pada trimester pertama di atas suhu 38,8 derajat Celcius, Anda harus berhati-hati dan segera berkonsultasi kepada dokter.
Karena, demam yang tinggi pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko cacat lahir pada janin yang dikandungnya atau keguguran di awal kehamilan. Semakin tinggi suhu demam dan durasi berlangsung semakin lama, maka semakin tinggi pula risikonya.
Langkah penting ketika Anda mengalami demam saat hamil adalah mencari penyebabnya. Demam selama kehamilan merupakan tanda atau gejala penyakit lain yang dapat membahayakan tumbuh kembang janin Anda.
Penyebab Demam
Demam sering disebabkan oleh adanya infeksi saluran kemih dan virus pada pernapasan, namun infeksi berbahaya juga bisa menjadi salah satu penyebabnya. Penyebab umum demam selama kehamilan antara lain Karena influenza, pneumonia, radang amandel, dehidrasi, hipertiroid, dan infeksi ginjal.
Ibu hamil harus memperhatikan gejala yang menyertai demam seperti sesak napas, sakit punggung, sakit perut, menggigil, dan leher kaku. Pastikan memberitahukan kepada dokter tentang gejala-gejala yang menyertai demam di atas.
Keracunan makanan juga bisa menjadi penyebab terjadinya demam. Hal ini ditandai dengan adanya sakit perut, mual, dan muntah.
Pengobatan Demam
Jika demam yang Anda alami sembuh dengan sendirinya, lebih baik jika Anda tetap berkonsultasi pada dokter, karena demam saat hamil bukanlah hal yang normal.
Demam yang disebabkan oleh virus cukup dengan cara pemulihan biasa. Tetapi jika penyebabnya karena bakteri, Anda membutuhkan pengobatan dengan antibiotik. Ibu hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi aspirin atau ibuprofen. Tanyakan pada dokter Anda untuk pengobatan yang tepat.
Selain pengobatan medis dengan berkonsultasi ke dokter, berikut ini terdapat beberapa cara meredakan demam saat hamil secara alami:
- Kompres dahi atau kening Anda menggunakan kain atau lap basah dengan suhu normal.
- Mandi menggunakan air hangat, hindari menggunakan air dingin karena akan menyebabkan Anda menggigil.
- Berada di dalam ruangan yang sejuk. Jika Anda berada di luar ruangan carilah tempat yang teduh.
- Nyalakan kipas angin dengan pengaturan yang rendah dan jangan arahkan secara langsung pada tubuh Anda karena dapat menyebabkan Anda menjadi menggigil.
- Minum banyak cairan agar tetap terhidrasi dan dapat membantu mendinginkan tubuh Anda dari dalam.
- Gunakan pakaian yang tipis. Jika Anda merasa menggigil gunakan selimut tipis dan bisa dibuka ketika Anda merasa kepanasan.
Untuk menghindari demam saat hamil, sering-seringlah mencuci tangan untuk menghindari infeksi virus penyebab flu dan pilek. Usahakan juga untuk tidak berada di dekat orang yang sedang sakit.
Demam saat hamil adalah kondisi yang perlu Anda awasi, segera konsultasikan kondisi Anda kepada dokter agar mendapat diagnosis dan penanganan yang tepat.
Sumber: alodokter.com
Comment