JAYAPURA, Menitone.com – Prihatin terhadap Sumber Daya Manusia (SDM) pada masa mendatang, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nabire Provinsi Papua, mengawal pengalokasian dana pendidikan mahasiswa Nabire se Indonesia.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 21 tahun 2001, Tentang Otonomi Khusus bagi Papua, langkah ini baik untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia.
“Kami apresiasi komitmen ketua DPRD Nabire sdr. Marthen Douw,” Kata Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Provinsi Papua, Jekson Ikomou, melalui keterangan rilis persnya kepada media, Senin, (28/8/2017)
Semua tahu bahwa, masalah mendasar di Papua saat ini adalah minimnya Sumber Daya Manusia (SDM). Kondisi ini harus mendapat perhatian serius dari Pemerintah Daerah (Pemda) di 29 Kab/Kota yang ada Provinsi Papua.
Dengan dikucurkannya dana pendidikan yang diperuntukan bagi mahasiswa, diharapkan dapat dipergunakan dengan baik sehingga dapat meningkatkan mutu SDM di Papua.
GNPK RI juga mengaku sudah mengantongi data tahun lalu terkait dana pendidikan mahasiswa nabire yang belum direalisasikan oleh pemkab Nabire.
“Jika dikemudian hari, pihak Pemerintah Nabire tidak merealisasikan atau kelompok siluman ikut bermain seperti sebelumnya, kami harap segera melakukan laporan pengaduan,” katanya.
Selanjutnya, kami minta kepada pihak DPRD Kabupaten Nabire untuk umumkan nominal anggaran yang sudah di alokasikan untuk dana mahasiswa agar tidak terjadi prasangka antara Mahasiswa dan Pemda Nabire.
“SK Bupati Nabire tentang Petunjuk Teknis (Juknis) penggunaan dan pembagian dana pendidikan Mahasiswa Nabire harus jelas.” tegas Jakson Ikomou. (rls)
Comment