Menitone.com – Pengacara tersangka dugaan makar Firza Husein, kecewa dengan sikap polisi yang menghalangi pengacara mendampingi Firza di ruang pemeriksaan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, hari ini.
“Pengacara tak boleh mendampingi dengan alasan belum dimulainya Berita Acara Pemeriksaan, namun sejak siang tadi bu Firza berada di ruang pemeriksaan polisi,” kata pengacara Firza, Azis Yanuar dihubungi CNNINdonesia.com, Selasa (31/1).
Azis menyatakan keluarga dan pengacara keberatan dengan perlakuan polisi itu. Apalagi, dengan tindakan penjemputan padahal jadwal pemeriksaan terhadap Firza telah ditentukan besok. “Besok jadwal pemanggilannya, namun dia dijemput paksa dari rumahnya,” kata Azis.
Firza merupakan tersangka kasus dugaan makar yang diamankan polisi menjelang aksi 2 Desember 2016. Dia adalah Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC) yang mengorganisir pendanaan aksi212. Namun, polisi menduga ada aliran dana untuk kegiatan makar.
Terkait SSC, Firza mendapat somasi atau teguran hukum dari pengacara Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Tommy melayangkan somasi pertama pada 20 Desember 2016 berisi klarifikasi bahwa pernyataan Firza yang menyebut Tommy sebagai pemilik SSC.
Karena somasi pertama tak mendapat tanggapan, Firza mendapat somasi yang kedua kali.
“Kami sudah kirim somasi, tapi belum ada tindak lanjut dari Firza. Nanti dalam waktu dekat, kami akan kirimkan somasi kedua kalau tidak ada jawaban dari Firza,” kata Cynthia Sutrisno, kuasa hukum Tommy Soeharto, saat dihubungi CNNIndonesia.com, Senin (30/1).
Cynthia mengatakan, Tommy tidak mengetahui soal keberadaan yayasan tersebut. Selama ini, Tommy tidak pernah memberikan persetujuan, baik secara langsung maupun tidak langsung, secara lisan maupun tertulis, yang menunjukkan keterlibatannya dalam yayasan yang diketuai Firza.
Cynthia menyatakan, somasi ini sekaligus untuk menjelaskan bahwa kliennya tidak terlibat dalam kasus makar yang menjerat Firza.
Terkait soal somasi yang dikirimkan oleh kuasa hukum Tommy, Azis mengatakan belum mendapatkan teguran itu. “Kami masih fokus mengurus soal kasus dugaan makar,” kata dia.
Belakangan, nama Firza menjadi ramai diperbincangkan terkait beredarnya video dan percakapan antara sosok yang diduga Firza dengan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab.
(cnn/cnn)
Comment