News  

Perombakan Direksi Pertamina, Bagaimana Nasib Holding Migas?

Loading...

JAKARTA – Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Pertamina (Persero) memutuskan adanya perombakan direksi di tubuh induk holding BUMN migas ini. Tak tanggung-tanggung, ada lima direksi yang dirombak posisinya.

Lantas bagaimana nasib holding migas?

Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Fajar Harry Sampurno mengatakan semua proses ini dilakukan secara bersama dan mendapat masukan dari dewan komisaris.

Perombakan direksi sendiri kata dia justru merupakan rangkaian tahapan setelah holding migas terbentuk awal April lalu, demi memperkuat dan mempercepat holding.

Loading...

“Diharapkan dengan Direktur baru akan mempercepat proyek-proyek yang tadi kita sebutkan. Mengenai kilang RDMP kita harapkan lebih cepat, holding, khususnya dalam rangka pelayanan masyarakat,” kata Harry dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sendiri telah resmi membentuk holding minyak dan gas (migas) dengan penandatanganan aktanya pada Rabu (11/4/2018) lalu. Setelah holding terbentuk, ada beberapa target yang akan dilakukan selanjutnya.

Dengan terbentuknya holding migas maka harus bisa meningkatkan dari sisi bisnis yang selama ini masih beradu. Dengan begitu holding migas bisa menyediakan jasa dan layanan kepada seluruh masyarakat dan industri dalam satu badan.

[dtk/dtk]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan