News  

Satu-satunya di Riau, Disdikbud Dumai Selesaikan PMP Online 100 Persen

Penyerahan secara langsung penghargaan oleh Kepala LPMP Riau Mulyatsyah kepada Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo pada Kamis (22/3/2018) usai pembukaan Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan. ©Wahanariau
Loading...

DUMAI – Pemerintah Kota Dumai melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Dumai kembali meraih prestasi yang membanggakan. Dimana, dari 12 Disdikbud yang ada di Provinsi Riau, hanya Disdikbud Dumai yang mampu menyelesaikan input data Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) Online 100 persen pada tahun 2017.

Disdikbud Dumai meraih penghargaan dari Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Riau. Penghargaan ini secara langsung diserahkan oleh Kepala LPMP Riau Mulyatsyah kepada Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo pada Kamis (22/3/2018) usai pembukaan Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan bertempat di Aula Disdikbud, Jalan Tanjung Jati, Dumai.

“Penghargaan itu kita berikan kepada Disdikbud Dumai atas pencapaian progress input data Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) Online 100 persen, dalam program Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan (SPMP) pada tahun 2017,” sebut Mulyatsyah, Kepala LPMP Riau.

Sementara, Wakil Walikota Dumai Eko Suharjo yang menerima penghargaaan tersebut tentunya bangga, atas prestasi yang diraih oleh Disdikbud Kota Dumai.

Loading...

“Ini salah satu bukti Nyata, bahwa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kita bekerja. Dengan diraihnya penghargaan ini, saya berharap menjadi Motivasi buat Disdikbud Dumai agar berbuat yang lebih baik lagi demi Kemajuan Pendidikan di kota yang kita cintai ini. Serta, semakin meningkatkan mutu pendidikan di setiap jenjang pendidikan yang ada,” harap Wawako.

Sedangkan, Kabid SD Disdikbud Dumai Dedi didampingi Kasi Sarpras SD Ali Ibnu Amar menyebutkan, Disdikbud Dumai satu-satunya Dinas Pendidikan di Riau yang mampu menyelesaikan input data Pemetaan Mutu Pendidikan (PMP) Online 100 persen, dalam program sistem penjaminan mutu pendidikan (SPMP) pada tahun 2017.

“Alhamdulillah, dari 12 Dinas Pendidikan yang ada di Riau, hanya Disdikbud Dumai yang menyelesaikan PMP 100 persen. Maka dari itu, kita diberikan penghargaan ini oleh LPMP Riau,” ungkapnya.

Dijelaskannya, Penyusunan peta mutu ini diperlukan agar setiap satuan pendidikan dapat mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing berkaitan dengan pencapaian Standar Nasional Pendidikan, sehingga dapat dilakukan perbaikan untuk mencapai dan bahkan melampaui Standar Nasional Pendidikan.

Dalam konsep SPMP, peningkatan mutu pendidikan harus dilaksanakan dengan berbasis data yang telah dianalisis dengan akurat dan benar.

Analisis data ini kemudian menghasilkan rekomendasi yang dapat digunakan sebagai base-line data untuk dasar merencanakan kegiatan dan program peningkatan mutu secara proporsional, akurat dan berkelanjutan.

Sekolah/Madrasah adalah pelaku utama dalam proses penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan di tingkat satuan pendidikan. Salah satu alat untuk mengkaji kemajuan peningkatan mutu sekolah secara komprehensif yang berbasis Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah Evaluasi Diri Sekolah (EDS).

EDS sebagai salah satu komponen SPMP diharapkan dapat membangun semangat dan kultur penjaminan dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.

Hasil pemetaan mutu pendidikantersebut selanjutnya akan dianalisis untuk dapat menghasilkan peta mutu dan rekomendasi program peningkatan mutu yang tepat sebagai upaya pemenuhan 8 (delapan) SNP di tingkat sekolah.

Berbagai rekomendasi yang dirumuskan berdasarkan hasil analisis pemetaan mutu pendidikan kemudian perlu dituangkan kedalam Rencana Kerja Sekolah (RKS), untuk jangka waktu menengah, dan RKAS (Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah) yang merupakan jangka pendek setiap tahun.***

Sumber : Wahanariau

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan