News  

SBY Sebut Serangan Antasari Azhar untuk Hancurkan Agus

SBY menanggapi pernyataan Antasari Azhar melalui Twitter. Dia menyebut tudingan Antasari memiliki motif politik jelang Pilkada Jakarta.
Loading...

Menitone.com – Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menanggapi pernyataan Antasari Azhar melalui Twitter. SBY menyebut tudingan Antasari mengenai keterlibatan dirinya dalam kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnaen memiliki motif politik.

SBY merasa telah memperkirakan hal ini sebelumnya, bahwa dirinya akan diserang oleh lawan politik.

Pendiri Partai Demokrat itu menyampaikan sejumlah komentarnya melalui akun Twitter @SBYudhoyono sejak pukul 17.00 WIB. Di akhir twitnya, dia memberi tanda *SBY* yang berarti pernyataan itu langsung ditulis olehnya.

“Yang saya perkirakan terjadi. Nampaknya grasi kepada Antasari punya motif politik dan ada misi untuk serang dan diskreditkan saya (SBY) *SBY*” tulisnya di Twitter.

Loading...

Selang beberapa menit kemudian, SBY kembali berkicau. Dia menyebut pernyataan Antasari siang ini tak lepas dari momen pemilihan gubernur DKI Jakarta, di mana putranya Agus Harimurti Yudhoyono menjadi calon gubernur nomor urut satu.

SBY menyebut tujuan Antasari menyerang dirinya agar pasangan calon Agus Harmurti Yudhoyono dan Sylviana Murni kalah dalam Pilkada Jakarta.

Dia menilai Antasari dan para aktor politik di sekelilingnya berusaha mempengaruhi pemilih pada hari pemungutan suara 15 Februari, besok.

“Satu hari sebelum pemungutan suara Pilkada Jakarta (saya duga direncanakan), Antasari lancarkan fitnah dan tuduhan keji terhadap saya *SBY*” kata SBY.

Dia mengeluh selama ini selalu diserang dan difitnah. SBY merasa nama baiknya dihancurkan sejak tahun lalu, ketika putranya maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta.

“Apa belum puas terus memfitnah dan hancurkan nama baik saya sejak November 2016, agar elektabilitas Agus hancur dan kalah *SBY*” tulisnya.

Sebelumnya, Antasari mengatakan, Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono mengetahui persis mengenai perkara pembunuhan Bos PT Putra Rajawali Bantaran Nasrudin Zulkarnaen. SBY juga mengetahui persis kriminalisasi dan rekayasa kasus yang menyebabkan ia mendekam di penjara selama delapan tahun.

“Saya minta Susilo Bambang Yudhoyono jujur. Beliau tahu perkara saya. Beliau jujur cerita apa yang beliau alami dan apa yang beliau lakukan. Beliau memerintahkan siapa untuk rekayasa dan mengkriminalisasi Antasari,” kata Antasari.

Pernyataan itu disampaikan siang tadi usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim, bertepatan dengan satu hari jelang pelaksanaan Pilkada 2017, termasuk Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

[cnn/cnn]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan