News  

Wapres JK Berterima Kasih Arab Saudi Layani Jemaah Haji dengan Baik

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla dan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud saat melakukan pertemuan di Hotel Raffles, Jakarta, Jumat (3/3). (Foto: KIP Sekretariat Wakil Presiden)
Loading...

Menitone.com – Wakil Presiden (Wapres) Indonesia Jusuf Kalla berkunjung ke tempat penginapan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud untuk makan malam bersama.

Dalam kesempatan tersebut, Jusuf Kalla mengucapkan terima kasih lantaran Arab Saudi telah melayani jemaah haji asal Indonesia dengan sangat baik.

Juru bicara Wakil Presiden Husain Abdullah menjelaskan, setidaknya ada satu juta warga negara Indonesia yang setiap tahuhnya melaksanakan ibadah Haji ke Mekkah dah Madinah.

Dengan jumlah yang melebihi satu juta jemaah, Jusuf Kalla benar-benar mengapresiasi segala bentuk pelayanan yang diberikan oleh Arab Saudi.

Loading...

“Pak JK menyampaikan terima kasih atas layanan yang baik terhadap 1,2 juta jemaah yang setiap tahun menunaikan ibadah haji,” kata Husain dalam keterangan resmi.

Tak hanya membicarakan soal haji, Husain mengatakan, Jusuf Kalla dan Raja Salman sama-sama memastikan bahwa kedua negara akan berkomitmen melaksanakan seluruh kerjasama yang sebelumnya telah ditandatangani dan disepakati bersama dalam bentuk nota kesepahaman.

Pihak Arab Saudi juga, kata Husain, menyampaikan komitmen untuk meningkatkan kerjasama bilateral di berbagai bidang.

Demi membuktikan keseriusan untuk merealisasikan kerjasama tersebut, 16 pangeran Arab Saudi akan melakukan pertemuan lanjutan dengan Jusuf Kalla. Pertemuan diadakan sebelum rombongan Raja Salman bertolak meninggalkan Jakarta.

Sebagai catatan, ada 11 nota kesepahaman yang ditandatangani oleh Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Arab Saudi. Penandatanganan dilakukan saat rombongan Raja Salman berkunjung ke Istana Bogor pada Rabu (1/3).

Nota kesepahaman pertama adalah soal peningkatan pimpinan sidang kokisi bersama. Deklarasi pemerintah Kerajaan Arab Saudi ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan perwakilan dari Pemerintah Arab Saudi.

Nota kesepahaman kedua mencakup pendanaan Arab Saudi terhadap pembiayaan proyek pembangunan antara Saudi Fund for Development dan Pemerintah Indonesia. Menteri Keuangan RI dan Wakil Direktur Saudi Fund adalah dua orang yang menandatangani nota tersebut.

Nota ketiga yakni kerja sama kebudayaan antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia serta Kementerian Kebudayaan dan Informasi Kerajaan Arab Saudi.

Sementara nota keempat adalah program kerja sama antara Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Otoritas Usaha Kecil dan Menengah Kerajaan Arab Saudi mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah.

Masalah kesehatan disinggung dalam nota kesepahaman kelima. Penandatanganan dilakukan antara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Kementerian Kesehatan Kerajaan Arab Saudi.

Nota keenam yang ditandatangani adalah program kerja sama Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan Kementerian Pendidikan Kerajaan Arab Saudi dalam bidang kerja sama sains dan pendidikan tinggi.

Sementara nota kesepahaman selanjutnya ditandatangani oleh Kementerian Agama Republik Indonesia dan Kementerian Urusan Islam Dakwah dan Bimbingan Kerajaan Arab Saudi, mencakup bidang urusan Islam.

Nota kesepahaman ke delapan adalah soal kerja sama di bidang kelautan dan perikanan. Sedangkan nota ke sembilan adalah program kerja sama perdagangan antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia serta Kementerian Perdagangan dan Investasi Kerajaan Arab Saudi.

Nota ke-10 berisi tentang perjanjian kerja sama dalam pemberantasan kejahatan antara Kepolisian Negara Republik Indonesia dan Kementerian Dalam Negeri Kerajaan Arab Saudi. Dan nota kesepahaman terakhir dilakukan antara otoritas aero nautica Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi.

[mdk/mdk]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan