BNN Sebut Ganja Sintetis Sasar Mahasiswa

Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan penyebaran ganja sintetis diduga menyasar kalangan mahasiswa, walaupun harga ganja jenis itu relatif mahal. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Loading...

Menitone.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) menyatakan penyebaran ganja sintetis diduga menyasar kalangan mahasiswa, walaupun harga ganja jenis itu relatif mahal. Salah satu ganja sintetis itu adalah tembakau gorila.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat BNN Komisaris Besar Slamet Pribadi mengatakan walaupun diduga menyerang mahasiswa, dirinya tak merinci berapa harga sebenarnya ganja sintetis.

“Ganja sintetis ini kebanyakan ya menyerang mahasiswa,” ujar Slamet kepada CNNIndonesia.com, Rabu (4/1).

Hingga saat ini, zat yang terkandung dalam tembakau gorila belum masuk ke dalam daftar lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. yang dijelaskan dalam peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes).

Loading...

BNN sebelumnya menemukan penjualan secara daring untuk tembakau gorila adalah Rp300 ribu per 100 gram.

Terkait dengan antisipasi, BNN juga tengah menjalin kerjasama di sejumlah universitas untuk memberantas barang tersebut.

Sebelumnya, lembaga itu sudah merekomendasikan ke Kementerian Kesehatan agar ganja sintetis dapat dimasukkan ke dalam Undang-Undang Narkotika.

BNN sendiri sudah memberikan hasil uji coba laboratorium terhadap salah satu narkotika, yakni ganja sintetis yang dikenal dengan ‘tembakau’ gorila.

Di sisi lain, BNN menyatakan hasil uji laboratorium menunjukkan kandungan senyawa kimia New Psychoactive Substances/NPS yaitu AB-CHMINACA yang termasuk jenis Cannabinoid Sintetis.

(cnn/cnn)

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan