Menitone.com – Kabag Humas Pemko Dumai Rizki Kurniawan menjelaskan perihal pembelian sebuah kendaraan operasional merk Toyota jenis Alphard 2.5 G Hybrid 4×4, yang menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2016.
Pada website LPSE (Layanan Pengadaan Secara Elektronik) Dumai tertera pengadaan kendaraan dinas/operasional oleh satuan kerja Sekretariat Daerah Kota Dumai dengan pagu Rp1,7 miliar pada anggaran APBD 2016, sebelumnya ramai dikabarkan Mobil Dinas tersebut untuk kenderaan dinas Walikota Dumai.
“Walaupun bukan kapasitas saya yang menjelaskan karena masih ada PPK dan ULP, terkait mobil Alphard bukanlah kenderaan dinas Walikota Dumai, Wakil Walikota Dumai Atau Sekda Dumai akan tetapi nomenklaturnya adalah pengadaan mobil Dinas/kendaraan operasional pemko Dumai yang digunakan untuk tamu VVip, dan saat ini selalu di Pool Stanby di Garasi Pendopo,” ujar Rizki kepada RiauGreen.com, Selasa 17 Januari 2017.
Dibandingkan daerah lain di Riau, Rizqi menjelaskan, hanya Dumai yang terlambat melakukan pengadaan tersebut. Kenapa Dilelang dan bukan di e-katalog karena spesifikasinya Tinggi. dan Proses terbaik dalam sebuah pengadaan adalah Proses Lelang.
Jika dikabarkan sebelumnya Pengadaan mobil dinas untuk operasional pemko Dumai yang digunakan untuk tamu VVip proses lelang ditunjuk langsung, Rizki membantahnya.
“Bukan proses swakelola atau tunjuk langsung, Jadi pengadaan mobil dinas itu bukan dilakukan Dalam Diam-Diam,” demikian ungkap Rizki. (rgc)
Comment