Penggagalan Penyelundupan Satu Ton Sabu Selamatkan Lima Juta Jiwa

Kasus diungkap tim gabungan dari Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, bersama dengan Polres Kota Depok. Sabu-sabu diduga diselundupkan ke Indonesia dari Tiongkok.
Loading...

Menitone.com – Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Polhukam) Wiranto mengapresiasi keberhasilan polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan penyelundupan narkotika jenis sabu seberat satu ton di Anyer, Banten.

Wiranto menuturkan, penggagalan penyelundupan sabu ini setidaknya telah menyelamatkan jutaan rakyat Indonesia.

“Sabu-sabu 1 gram bisa buat teler 5 orang. Berarti 1 ton ini BNN, Kepolisian dan TNI bersama masyarakat telah menyelamatkan 5 juta jiwa. 1 ton besar sekali makanya Presiden menyampaikan selamat,” kata wiranto saat menghadiri peringatan Hari Anti Narkotika Internasional di TMII, Jakarta Timur, Kamis (12/7).

Mantan Panglima ABRI ini kembali menegaskan, kejahatan narkotika sebagai kejahatan luar biasa yang terorganisir lintas negara. Bahkan bisa berkembang sebagai sebagai kejahatan terorisme. Narkotika juga menjadi senjata dalam proxy war, yaitu jenis perang baru melumpuhkan suatu bangsa.

Loading...

“Telah berkembang dengan modus semakin maju kita telah mendeteksi penyebaran narkoba bukan bisnis to bisnis tapi telah berkembang membiayai kejahatan terorisme. Kejahatan narkotika juga erat dengan perdagangan orang,” jelasnya.

Sebelumnya, Tim Gabungan Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok menggagalkan penyelundupan satu ton sabu di Anyer, Banten. Sabu ini diselundupkan oleh empat warga negara asing berpaspor Taiwan.

Tim Gabungan Satgas Merah Putih mendapatkan informasi dari Kepolisian Taiwan bahwa akan ada pengiriman narkoba jenis sabu-sabu. Paket itu dikirim dari China ke Indonesia.

“Kemudian Tim melakukan penyelidikan selama dua bulan hingga melakukan penangkapan,” kata Wakasat Narkoba Polresta Depok, AKP Rosana Labobar, Kamis (13/7).

[mdk/mdk]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan