Polresta Pekanbaru: Keributan di Rutan Sialang Bungkuk Dipicu Provokasi Napi

Napi Rutan Sialang Bungkuk. ©2017 Merdeka.com/abdullah sani
Loading...

Menitone.com – Keributan kembali terjadi di Rumah Tahanan Klas II B Pekanbaru, Sabtu (15/7) malam. Narapidana mengamuk karena tidak terima dipindahkan ke rutan lain. Kepolisian menyebutkan, ada beberapa napi yang memprovokasi tahanan lainnya untuk membuat keributan.

“Ada upaya provokasi yang dilakukan sejumlah napi terhadap napi lainnya saat akan dipindahkan. Untuk itu, kita lakukan komunikasi dengan pihak rutan dalam upaya memindahkan dan memisahkan sekitar 21 orang napi itu,” Wakapolresta Pekanbaru AKBP Edy Sumardi Priadinata kepada merdeka.com Minggu (16/7).

Dari jumlah itu, polisi baru berhasil memindahkan 17 orang napi ke Lembaga Permasyarakatan di beberapa kabupaten. Di antaranya Lapas Bangkinang, Lapas Pasir Pengaraian dan Lapas Tembilahan.

“Kepolisian mengawal pemindahan napi itu ke Lapas di daerah. Sedangkan personel lainnya masih di sekitaran Rutan Sialang Bungkuk untuk mengantisipasi. Masih ada sisa 4 orang lagi yang akan dipindahkan, ‎masih dalam upaya proses di dalam rutan,” kata Edy.

Loading...

Edy menjelaskan, keributan dipicu rencana pemindahan yang akan dilakukan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terhadap 21 orang narapidana Rutan Sialang Bungkuk.

Kanwil Kemenkumham Riau menggelar rapat dengan Polda Riau, Satuan Brimob dan Polresta Pekanbaru terkait rencana pemindahan pada Jumat (14/7).

Keesokan harinya, Sabtu sekitar pukul 22.00 Wib, rencana pemindahan ‎dilaksanakan terhadap napi Sialang Bungkuk ke Lapas lainnya.

“Selain pemindahan, kita juga melakukan pemeriksaan razia narkotika dan senjata tajam. Petugas Lapas ada 150 orang bersama TNI dan Polri sebanyak 600 orang,” ujarnya.

Petugas Lapas dikedepankan melakukan pengambilan dan penggeledahan napi dari kamar blok. Kemudian‎ kepolisian membackup kegiatan petugas Lapas dengan cara unit penyelamatan 90 personel, ‎unit pengawalan 30 personel,‎ Tim Anarkhis15 personel, dan sisanya‎ unit pengamanan pasca pemindahan.

“Kondisi Rutan Sialang Bungkuk saat ini total jumlah napi 1231 orang, Blok A sebanyak 28 kamar dengan jumlah napi 315 orang, Blok B sebanyak 32 kamar dengan jumlah napi 467 orang. Kerawanan lebih tinggi dari blok lain,” ucap Edy.

Selain itu, Blok C sebanyak 27 kamar dengan jumlah napi 415 orang, sebanyak 34 orang napi berada di luar yakni dapur dan klinik. Bahkan, ada napi yang masih saja menyimpan senjata tajam, gunting dan tangkai sapu yang ditajamkan.

Pantauan merdeka.com Minggu siang, kondisi Rutan Sialang Bunguk dijaga ketat ratusan personel TNI dan Polisi. Mereka bersiaga di dalam dan luar Rutan sebagai upaya antisipasi kaburnya para napi.

Sumber: Merdeka

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan