Titiek Soeharto Tak Takut Sanksi Golkar dan Tetap Dukung Anies-Sandi

Putri Presiden kedua Soeharto, Titiek Soeharto (kanan) berbincang dengan rekan kader Partai Golkar disela rapat pleno komisi Munas Golkar IX di Nusa Dua, Bali, Rabu (3/12/2014). Musyawarah Nasional Partai Golkar IX menetapkan secara aklamasi Aburizal Bakrie sebagai Ketua Umum Partai Golkar periode 2014-2019. @Antara
Loading...

Menitone.com – Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto mememastikan dukungannya kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Anies Baswedan-Sandiaga Uno di putaran dua Pilkada DKI Jakarta.

Keputusan Titiek berseberangan dengan kebijakan Golkar yang mendukung calon petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat. Atas hal itu pula, Titiek mengaku siap dipanggil oleh internal Partai Golkar yang mengancam memberikan sanksi kepada dirinya.

“Panggil saja, saya juga tidak ada maksud apa-apa. Sebagai pribadi, menurut saya yang terbaik pilihan saya. Masa orang takut Tuhan ditakut-takuti,” ujar Titiek di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (2/3).

Titiek menjelaskan dukungan kepada Anies-Sandiaga berdasarkan pertimbangan kesamaan agama. Selain itu, dukungannya juga bersifat pribadi dan tidak mengajak kader partai.

Loading...

“Saya pribadi mendukung pasangan yang menurut saya dan menurut agama saya baik,” tuturnya seperti diberitakan CNN Indonesia.

Putri mantan Presiden Soeharto itu merasa tidak melanggar peraturan partai. Ia menyebut, perbedaan pandangan dukungan juga pernah dilakukan Agung Laksono dalam Pemilihan Presiden tahun 2014.

Kala itu, ia berkata, Partai Golkar tempat Agung bernaung mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Akan tetapi, dalam praktiknya, Agung justru mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

“Dahulu juga Pak Agung Laksono sebagai Wakil Ketua Umum memutusakan (mendukung) nomor urut satu (Jokowi-JK). Karena hati beliau di sana. Kok sekarang saya dipermasalahkan,” ujarnya.

Sikap PAN dan PKB

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional Yandri Susanto menyatakan partainya akan segera mendeklarasikan dukungan kepada Anies-Sandi.

Menurut Yandri, DPP PAN telah menggelar rapat internal untuk mencari waktu yang tepat untuk memberi pengumuman dukungan resmi bagi Anies-Sandiaga.

“Sudah pasti kami (PAN) ke Anies-Sandiaga, tidak ke Ahok. Tadi malam kami rapat harian mencari timing, insyaAllah kami undang Anies-Sandiaga ke DPP PAN untuk menyatakan dukungan resmi,” ujar Yandri.

Secara terpisah, Ketua DPW PKB Hasbiallah Ilyas menyatakan belum ada keputusan resmi dari partai terkait dukungan di putaran dua Pilkada DKI. Hal itu disampaikan saat Sandi berkunjung ke kantor DPW PKB Jakarta di kawasan Pramuka, hari ini.

“Ini silaturahmi, ayolah kapan kita rujuk, tolak mulu. Walau nanti kita akan putuskan (koalisi), posisi PKB kepada bang Sandi tetap silaturahmi karena kekeluargaan,” kata Ilyas.

Kegiatan Sandi yang mengunjungi DPW pun merupakan hal yang sangat biasa. Ilyas mengaku tidak bisa menghitung berapa kali Sandi berkunjung ke DPW PKB Jakarta.

Di sisi lain, Ilyas mengatakan dukungan PKB baru akan diputuskan setelah ada rapat antar pemimpin DPC PKB Jakarta.

“Sebagaimana dikatakan ketua umum kami, bahwa (koalisi di Pilkada) ini urusan Jakarta bukan nasional. Jadi diurus DPW Jakarta, karena lebih tahu,” kata Ilyas.

[cnn/cnn]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan