Sport  

Defia Peraih Emas Asian Games Tenyata Sempat Tak Direstui Jadi Atlet

Defia Rosmaniar bersama sang ibu usai raih medali emas Asian Games 2018 (ANTARA FOTO/INASGOC/Sunyoto)
Loading...

JAKARTA – Kartini, Ibunda Defia Rosmaniar merasa bangga anaknya bisa meraih medali emas di ajang Asian Games 2018. Apalagi dia sempat tak mengizinkan Defia menjadi atlet.

Defia mencatatkan sejarah ketika meraih medali emas usai memenangi nomor poomsae individu putri di Plenary Hall Jakarta Convention Centre, Minggu (19/8/2018) dengan mengalahkan taekwondoin Iran, Marjan Salahshouri. Ini adalah emas pertama Indonesia di ajang ini.

Ini merupakan prestasi ketiga yang diraih Defia di tahun ini. Sebelumnya, atlet asal Bogor, Jawa Barat itu juga meraih juara di kejuaraan Asia Taekwondo pada bulan Mei lalu di Vietnam dan Korea Open.

Pencapaian Defia saat ini tak didapatkan dengan mudah. Kedua orangtuanya sempat tak memberikan izin karena taekwondo dianggap olahraga yang ditekuni oleh laki-laki.

Loading...

“Dari awal-awal sih saya sebagai seorang ibu kurang setuju. Tapi ya karena dia gigih kerja keras, saya lama-lama mendukungnya,” ujar Kartini saat dihubungi.

Defia pertama kali terjun menjadi atlet taekwondo saat masih sekolah SMP. Berkat kerja kerasnya, mahasiswa Univesitas Negeri Jakarta itu mulai menunjukkan bakatnya dan akhirnya masuk ke pelatnas. “Setelah Indonesia Open 2012, saya mulai dukung dia,” sambungnya.

Saat menjalani pemusatan latihan di Korea untuk persiapan Asian Games 2018, atlet behijab itu bahkan harus kehilangan sang ayah karena meninggal dunia. Tapi Defia mencoba tetap tegar dan tetap fokus. “Sakitnya biasa, tidak parah, saat meninggal juga kami kaget. Makanya saat di Korea, Defia sempat pulang tapi cuma tiga hari,” katanya.

Kini, Defia bisa membalas kepercayaan dari orangtuanya. Kartini berharap putri ketiganya itu makin berprestasi dan membanggakan Indonesia. “Tentu saya sangat bangga anak saya bisa meraih medali. Saya selalu berdoa agar Defia bisa berprestasi, supaya dia mendapatkan apa yang diinginkan.”

“Semoga Defia jadi anak yang tegar, gigih dan bisa membanggakan orang tua dan masyarakat Indonesia,” tutupnya. (dtk/dtk)

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan