Menitone.com – Setelah memulai debut perdana di ajang IFA 2016 di Berlin, Jerman pada September lalu, Samsung akhirnya memboyong dua varian jam tangan pintar Gear S3 Classic dan Frontier ke Indonesia.
Dengan menggabungkan desain klasik dan teknologi, Samsung mengklaim Gear S3 terinspirasi dari jam tangan tradisional dan seni pembuatan jam.
Samsung mengklaim kemunculan suksesor Gear sebagai pelengkan ekosistem yang telah ada yakni di lini mobile, ponsel pintar, kamera, perangkat rumah tangga, hingga elektronik.
“Kami menerima banyak keluhan saat merilis Gear S2 terutama di sisi desain yang dianggap kurang menarik, absennya speaker dan GPS serta keterbatasan ponsel yang kompatibel. Agar ideal dengan pengguna, kami memberi sejumlah peningkatan untuk Gear S3,” pungkas Seto Anggoro, Product Marketing and Mobile Samsung Electronics Indonesia ditengah diskusi media baru-baru ini di Bogor.
Sejumlah peningkatan yang dimaksud Seto terlihat pada desain minimalis dan kemunculan speaker. Menariknya fitur kamera yang sempat melengkapi Gear S2 justru absen pada generasi penerusnya.
Samsung berkilah kemunculan sebuah kamera membuat dimensi jam lebih besar, sementara Gear S3 berupaya mengedepankan sisi desain elegan dan minimalis.
“Kita tidak lagi tanamkan kamera seperti generasi sebelumnya, karena membuat dimensi lebih besar. Fokus untuk Gear S3 lebih ke desain minimalis dan fitur unggulan yang tidak ada di Gear S2,” pungkas Seto.
Melihat pada sisi desain, Gear S3 Frontier lebih mengedepankan kesan tangguh untuk pecinta outdoor. Sementara versi Classic masih serupa dengan penerus orisinilnya yang mengusung desain minimalis, namun tetap elegan.
Keduanya tetap menggunakan layar bulat Super AMOLED 1,3 inci, resolusi 360 x 360 dengan dibingkai bezel seta tali jam berukuran standar 22mm. Untuk memberi ketahanan Samsung telah membekali kaca tangguh Corning Gorilla SR+.
Kedua lini jam tangan pintar ini juga telah dilengkapi prosesor 1 GHz dual-core dengan RAM 758 MB dan memori internal 4 GB serta menggunakan sistem operasi Tizen.
Samsung juga memastikan jam tangan pintar terbarunya memiliki kemampuan anti air dan debu bersertifikat IP68.
Perusahaan asal Korea Selatan ini mengklaim kedua seri Gear S3 telah melalui pengujian standar militer, mencakup ketahanan temperatur tinggi dan rendah, serta vibrasi ekstrim.
Kedua varian Gear S3 menyasar segmen menengah dan premium dengan banderol mulai dari Rp 4.999 ribu.
[cnn/cnn]
Comment