Samsung Gelisah Lihat Tweet Ucapan Thank You dari Donald Trump

Tweet Trump terhadap Samsung. ©2017 Merdeka.com
Loading...

Menitone.com – Beberapa hari yang lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump berkicau melalui akun Twitter-nya gembira akan kebijakan Samsung membangun pabrik untuk home appliances di Amerika Serikat.

“Terima kasih, @Samsung! Kami senang akan kehadiranmu,” begitu kira-kira cuitan dari Trump yang ditautkan pula berita mengenai kabar tersebut.

Sesaat kemudian, tweet dari Trump itu pun menjadi viral hingga terdengar sampai pihak manajemen Samsung di Korea Selatan.

Dilaporkan Fortune dan Phone Arena, Senin (6/2), pihak Samsung kecewa dengan tweet dari Presiden Trump tersebut. Tweet dari orang nomor satu negeri adidaya itu membuat Samsung khawatir potensi terjadi kesalahpahaman.

Loading...

Pasalnya, mereka belum memastikan akan membangun pabriknya di Amerika Serikat. Sejauh ini, pihaknya baru sebatas mempertimbangkan rencana tersebut.

“Ungkapan rasa terima kasih Presiden Trump, buat kami serasa tekanan. Sebab Samsung belum memutuskan sesuatu tentang rencana tersebut. Tweet-nya itu berpotensi terjadinya kesalahpahaman bahwa Samsung telah melakukan sesuatu yang diharapakannya,” ujar pejabat Samsung yang enggan disebut namanya.

Pejabat Samsung itu pun menambahkan, kekhawatiran lainnya juga akan memperlihatkan kepada publik bahwa Samsung seakan benar-benar membuka fasilitas pabrik di Amerika Serikat.

Masalahnya, andai saja rencana itu tidak terjadi, Samsung pun akan dicap sebagai perusahaan yang menarik diri. “Kami pun belum memutuskan rencana itu,” jelasnya.

Bagi Samsung sendiri, banyak yang harus dipertimbangkan masak-masak terkait rencana itu. Masalahnya adalah di tahun lalu, Samsung tengah diterpa dua persoalan.

Pertama soal ditariknya Samsung Galaxy Note 7 dari peredaran dan menghentikan produksi smartphone flagship itu.

Kedua, atas laporan bahwa beberapa dari produk mesin cuci mereka tak berfungsi dan berpotensi melukai pengguna. Setidaknya ada sekitar 3 juta mesin cuci yang bermasalah.

Nah, hal inilah yang membuat Samsung juga tengah bekerja keras untuk memperbaiki citra dan berjanji memberikan keamanan produk yang lebih baik.

 

[mdk/mdk]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan