Dorongan Mengejar Potensi Wisata Air di Pangkalan Kerinci

Suasana berwisata di Gili Trawangan. (Thinkstock/tegmen)
Loading...

PELALAWAN – Minimnya tempat wisata khususnya bagi warga di Ibukota Kabupaten Pelalawan yakni kecamatan Pangkalan Kerinci, sehingga tidak urung warga lebih memilih keluar daerah untuk mencari tempat wisata untuk keluarga.

Padahal, masih banyak potensi wisata lokal yang sangat menjanjikan untuk dikelola. Contohnya saja aliran sungai yang berada di belakang Balai Adat Pangkalan Kerinci. Dimana di lokasi tersebut bisa dijadikan tempat wisata lokal.

“Pemerintah kabupaten (Pemkab) Pelalawan harusnya mengejar peluang ini. Untuk itu, maka kita minta Pemkab Pelalawan melalui Dinas PUPR dapat melakukan pembangunan potensi wisata ini seperti dibuat turap dan pembersihan lokasi,” ujar anggota DPRD Pelalawan Baharuddin SH, Kamis (26/4/2018) di Pangkalankerinci.

Lanjut Bahar yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi II DPRD Pelalawan ini, lokasi aliran sungai mulai dari jembatan dekat Balai Adat hingga jembatan menuju Jalan Bhakti Praja, cukup menjanjikan untuk dibangun wisata air.

Loading...

“Sehingga dilokasi ini juga bisa menambah pemasukan bagi warga dengan dibangunnya tempat berjualan berbagai kuliner dan sebagainya dengan pengelolaan yang lebih baik. Untuk itu, kita minta Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait (Dinas PUPR dan Disbudparpora Pelalawan,red) untuk segera merealisasikan wisata lokal tersebutini,” sebutnya.

Sambungnya, selain lokasi- lokasi taman bermain di Pangkalan Kerinci lainnya seperti Hutan Kota dan taman publik kreatif depan kantor Bupati, Disbudparpora juga diminta turut campur tangan dalam menarik perhatian warga agar mau datang kelokasi wisata lokal tersebut.

Untuk itu, maka pihaknya meminta keseriusan Pemkab untuk mengelola lokasi wisata lokal yang punya peluang dan terlebih juga bisa menjadi pemasukan pendapatan asli daerah (PAD). Apalagi khususnya di Ibukota kabupaten Pelalawan yakni kecamatan Pangkalan Kerinci, bukan tidak ada lokasi – lokasi yang menjanjikan untuk disulap menjadi wisata lokal.

“Pemerintah harus bisa menjawab kebutuhan warga dan bukan hanya malah diam tanpa ada program pengembangan wisata daerah. Dan ini juga termasuk terobosan dalam memperomosikan Pangkalan Kerinci sebagai Ibukota Kabupaten yang juga menghasilkan PAD Cukup menjanjikan. Untuk itu, maka sekali lagi kami meminta agar Pemkab Pelalawan melalui insatansi terkait dapat segera membangun objek wisata air di Kecamatan Pangkalan Kerinci, sehingga masyarakat khususnya dikecamatan Pangkalan Kerinci tidak kebingungan mencari tempat wisata,” tutur politisi besutan Partai Golkar tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pelalawan Andi Yuliandri SKom mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi terhadap usulan positif yang disampaikan pihak DPRD Pelalawan.

Hanya saja, pembangunan objek wisata ini tentunya membutuhkan biasa yang tidak sedikit. Sementara itu, kondisi keuangan daerah saat ini terus mengalami devisit anggaran.

“Pada intinya kami dari Disbudparpora Pelalawan sangat mendukung adanya usulan pengembangan objek wisata yang berdampak meningkatkan PAD bagi daerah. Tapi ya itu tadi, kendalanya terbentur dengan minimnya anggaran yang kami miliki. Namun demikian, pada tahun 2018 ini, kita akan berupa mencoba menyiapkan DED-nya dulu, sehingga bisa segera diusulkan kepada DPRD Pelalawan dan diharapkan dapat direalisasikan pada tahun 2019 mendatang,” pungkasnya.

[mcr/mcr]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan