Tanamkan Mindset Bahwa Kampar Punya Destinasi Wisata Mendunia

Loading...

KAMPAR – Sebagai tekat untuk pengembangan wisata, terlebih dahulu ditanamkan mindset bahwa Kampar punya destinasi wisata yang mendunia. Jika itu sudah ditanamkan, maka pengembangan dapat dilakukan.

Hal itu ditegaskan Sekda Kampar Drs Yusri MSi saat memimpin rapat Program Prioritas Pengembangan Wisata Kabupaten Kampar yang dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Kampar Bidang Kemasyarakatan dan SDM Suhermi ST, Kadis Parawisata Heri Susanto serta para Camat terkait. Rapat dilaksanakan di ruang rapat lantai III Kantor Bupati Kampar, Kamis (3/5/2018).

Sekda menjelaskan bahwa untuk pengembangan wisata, perlu dipersiapkan perencanaannya, berikan pemahaman kepada masyarakat, tokoh adat, sehingga seluruh lapisan terbuka terhadap  setiap wisatawan yang datang.

“Di samping itu, perlu dibuat tatanan, aturan dan administrasinya,”ujarnya.

Loading...

Selanjutnya Sekda Kampar mengatakan, jika dukelola dengan baik maka parawisata di PLTA sangat luar biasa. Terlebih lagi beberapa objek wisata Kampar saat ini lagi “booming”. Hanya saja secara umum masih belum teroganisir dengan baik dan masih individual.

“Kalau orang merasakan wisatanya mahal maka orang tidak akan datang lagi. Kemudian perlu dipahami bahwa mengembangkan dan membangun wisata sangat mudah, namun perlu kejelasan tentang mau atau tidak masyarakatnya, sepakat atau tidak untuk dikembangkan,” ungkapnya.

Ditambahkannya bahwa wisata tidak akan merusak adat, malah justru membuat baik adat tersebut jika dibuat tatanan, aturan dan administrasinya dengan jelas.

Sebagai contoh, di daerah-daerah wisata lainnya yang punya tatanan, aturan dan administrasi yang baik sehingga tatanan adat yang diterapkan di daerah tersebut diketahui para wisatawan.

Yusri menambahkan, bahwa di Kampar perlu dibuat tatanannya, aturan dan administrasi sehingga wisatawan yang datang mengerti, memahami dan mengikuti jika mereka berkunjung ke lokasi objek wisata di Kampar.

“Di sekitar PLTA itu banyak sekali destinasi wisatanya, tidak saja Candi Muara Takus saja. Dalam berwisata, orang ingin bersantai, berolahraga, kuliner atau pun bergembira, maka ini yang harus disiapkan, paket-paket wisatanya. Buat brosur atau buku panduan wisata dan inilah yang kita jual ke wisatawan, sehingga nanti dapat ditetapkan agenda tahunan destinasi wisata Kampar,” pungkasnya.

[Media Center Riau]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan