Saat Anies-Sandi Berharap Restu Keluarga Cendana

Cawagub DKI Sandiaga Uno berfoto bersama dengan Prabowo Subianto, Titiek Soeharto, Anies Baswedan, dan Ny Sandiaga Uno.
Loading...

Menitone.com – Keluarga Cendana masih memiliki pamor dan menjadi perhatian publik di kontestasi perpolitikan nasional, termasuk juga di Pilgub DKI Jakarta 2017.

Restu dan dukungan dari keluarga Cendana dianggap penting serta menjadi faktor dalam memenangkan pertarungan putaran dua Pilgub DKI.

Adalah pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan- Sandiaga Uno yang berusaha mengharapkan dukungan dari keluarga Presiden RI kedua Soeharto.

Anies melakukan pertemuan dengan Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Haryadi atau Titiek Soeharto.

Loading...

Pertemuan itu terjadi pada Rabu malam (22/2) lalu di kediaman Titiek kawasan Menteng, Jakarta. Hadir pula di pertemuan itu istri Sandiaga Uno, Nurasia.

Anies mengaku pertemuan tersebut hanya sekadar untuk makan malam bersama. Sebab bukan kali ini Anies bertemu dengan mantan istri dari Prabowo tersebut.

“Mbak Titiek bukan orang yang baru kenal, sudah lama. Sebenarnya sudah lama diniatkan hanya karena waktunya enggak bisa sebelum tanggal 15, setelah tanggal 15 Rabu malam baru bisa,” kata Anies saat ditemui di kawasan Kepala Gading, Jakarta Utara, Jumat (24/2).

Anies tak menampik dalam agenda makan malam tersebut ada pembicaraan terkait Pilgub DKI Jakarta putaran kedua. Namun Anies mengatakan, pembahasan Pilgub DKI bukan menjadi agenda utama acara silaturahim yang berlangsung selama 2 jam itu.

Meski demikian, Anies mengaku tak mendapatkan pesan khusus untuk langkahnya di putaran kedua dari putri Presiden kedua Soeharto itu. Pembicaraan selama dua jam tersebut hanya membahas hal-hal ringan dan saling bertukar cerita saja.

“Tidak ada pesan khusus. Kalau makan malam ngobrol bebas. Beliau menceritakan banyak hal, saya juga cerita banyak hal. Tukar cerita saja,” kata Anies santai.

Sedangkan Titiek Soeharto merasa keputusannya mendukung pasangan gubernur dan wakil gubernur nomor urut 3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak melanggar aturan partai. Dukungan untuk Anies-Sandiaga murni inisiatif pribadi tanpa membawa atribut partai.

“Saya rasa tidak ada yang salah apalagi melanggar, saya pribadi mendukung pasangan yang menurut agama saya baik. Lagi pula saya enggak mengajak kader lain dan saya enggak pakai atribut partai,” kata Titiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (2/3).

Titiek menyamakan arah politiknya itu dengan pengalaman Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono. Saat Agung berbeda sikap dengan keputusan partai soal calon presiden, tidak ada yang mempermasalahkan.

“Panggil saja, saya juga engak ada maksud apa-apa, saya sebagai pribadi menurut yang terbaik pilihan saya dan secara saya sebagai orang Islam saya pilih apa saya meyakini ini betul,” tegasnya.

Tak hanya Anies yang mencoba meraih dukungan keluarga Cendana demi memenangkan Pilgub DKI Jakarta pada putaran dua ini.

Wakilnya pun, Sandiaga juga melakukan pertemuan dengan putri bungsu Presiden kedua RI Soeharto, Siti Hutami Endang Adiningsih yang akrab dipanggil Mamiek Soeharto.

Pertemuan digelar di sebuah tempat makan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (3/3). Saat bertemu Mamiek Soeharto, Sandiaga didampingi ibunya, Mien Uno.

Sandiaga menjelaskan, pertemuannya dengan Mamiek tidak terkait dengan masalah Pilkada DKI Jakarta. Pertemuan tersebut, kata Sandiaga, hanya silaturahmi dan membicarakan soal pengelolaan buah.

“Tidak ada hubungan dengan Pilkada hanya silaturahim. Membicarakan soal pengelolaan tanaman buah lokal,” kata Sandiaga.

Meski demikian, Sandiaga mengaku mendapatkan pesan dari Mamiek Soeharto jika terpilih sebagai pemimpin Jakarta. Dia diminta untuk menjaga keutuhan dan menjadi pemimpin yang amanah.

“Beliau berharap kalau jadi pemimpin yang amanah, banyak orang lupa begitu jadi, sombong, kami kan nggak sombong, jangan sampai berubah,” kata Sandiaga.

Selain itu, Mamiek Soeharto juga berpesan agar Sandiaga mencegah perpecahan di Jakarta. Termasuk menjaga agar Jakarta menjadi kota yang aman dan sejahtera.

Menurut Sandiaga, pertemuan dengan Mamiek Soeharto lebih banyak membicarakan soal ketahanan pangan. Yakni pengelolaan Taman Wisata Mekarsari, Bogor dalam pengadaan buah lokal untuk pasar di Jakarta.

“Sebetulnya kalau dikelola dengan baik buah lokal punya tempat di pasar Jakarta. Semuanya buah impor, sementara buah-buah di Mekarsari punya daya saing baik,” jelas Sandiaga.

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan- Sandiaga Uno lolos ke putaran kedua Pilgub DKI Jakarta.

Anies-Sandiaga akan bertarung dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat ( Ahok-Djarot) di putaran dua Pilgub DKI Jakarta ini.

[mdk/mdk]

Loading...
Exit mobile version
Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan