Aksi 411 Bikin Investor Ragu Tanam Modal di Indonesia

Pendemo Ahok merangsek masuk Jalan Merdeka utara. ©2016 merdeka.com/arie basuki
Loading...

Menitone.com – Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Bobby Hamzar menyebutkan pengusaha dan investor masih ragu berinvestasi ke Indonesia karena adanya isu sara dan radikalisme.

Mereka pun terus memantau kondisi politik untuk menanamkan modalnya di Indonesia.

“Bulan lalu Singapura dan Jerman menaruh perhatian besar di bulan November. Namun dengan Pak Jokowi memberikan penjelasan kepada ulama dan aparat itu sudah memberikan kenyakinan kita optimis dana repatriasi masuk ke Indonesia,” ujar Bobby dalam acara PKB bertema Sara, Radikalisme dan Prospek Ekonomi di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Senin (23/1).

Kondisi ekonomi global sedang mengalami penurunan, lanjutnya, tak membuat pemerintah mengejar dana dari pajak secara berlebihan. Akan tetapi, pemerintah saat ini tengah serius mereformasi perpajakan.

Loading...

“Memang melalui Tax Amnesty sedang berupaya basis pajak kita di lain melakukan reformasi perpajakan dengan kondisi ekonomi lemah tak bijak mengejar pajak berlebihan,” kata dia.

Sementara itu, Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi menilai isu sara dan radikalisme membuat para pengusaha khawatir terhadap program Tax Amnesty. Menurutnya, aksi 411 juga membuat para investor memilih memasukkan dana repatriasi Tax Amnesty ke perbankan daripada investasi.

“Ada masalah politik dan sekarang ada aksi 411 atas semua yang terjadi apa yang salah apakah ini begitu, kemudian ada pilkada, ada kekhawatiran itu. Sehingga ada investor punya uang disimpan di perbankan belum ke sektor rill,” pungkas Sofjan.

(mdk/mdk)

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan