Erwin Pelaku Rampok Pulomas Siap Ditembak Mati

Salah seorang perampok Pulomas mengaku siap ditembak mati. (CNN Indonesia/Ajeng Dinar Ulfiana)
Loading...

Menitone.com – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, tersangka perampokan yang disertai pembunuhan di Pulomas, Erwin Situmorang, siap ditembak mati.

Erwin mengaku tidak berniat membunuh enam orang di rumah keluarga Dodi Triono itu. “Tahu ada korban meninggal, dia (Erwin) bilang lebih baik dia ditembak saja sampai meninggal,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/1).

Erwin memang pemain lama dalam kasus perampokan. Namun dalam beberapa kali aksi sebelummya, Erwin mengaku tak pernah menghabisi korbannya. Ia hanya mengikat tangan para korban dan melakukan kekerasan fisik, namun tak sampai membunuh.

Saat merampok di Pulomas, Erwin mengaku menyekap 11 orang di kamar mandi, agar leluasa mengambil barang berharga. Kamar mandi dipilih karena ruangan terdekat dengan keberadaan para pelaku saat itu.

Loading...

Belakangan Erwin, kata Argo, baru tahu kalau enam dari 11 orang yang disekapnya itu tewas kehabisan oksigen.

Sebagai bukti tak ada niat membunuh dengan cara menyekap, Erwin mengaku bukan ia dan komplotannya yang merusak gagang pintu kamar mandi.

Argo menduga, jika pengakuan Erwin benar, gagang pintu patah karena upaya paksa para korban dari dalam kamar mandi untuk bisa keluar.

Karena gagang pintu patah, 11 orang tersebut akhirnya terkurung selama 18 jam, sebelum akhirnya ditemukan oleh warga.

Empat pelaku saat ini sudah ditangkap polisi. Pemimpin kelompok ini, Ramlan Butar Butar tewas saat ditangkap bersama Erwin di Rawalumbu, Kota Bekasi, sehari setelah penemuan korban.

Erwin selamat meski menderita empat luka tembak karena melawan. Satu pelaku lainnya Alfin Sinaga ditangkap beberapa jam setelah penangkapan Ramlan dan Erwin.

Sedangkan pelaku keempat, Yus Pane, ditangkap kemarin di Medan, Sumatera Utara setelah sebelumnya dinyatakan buron oleh polisi.

(cnn/cnn)

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan