Menitone.com – Sering kali dicap sebagai sumber kolesterol, masih adakah manfaat kuning telur? Simak berbagai manfaat kuning telur dan juga risiko yang bisa muncul jika mengonsumsi secara berlebihan.
Bergizi, murah, dan mudah diolah menjadi apa saja, telur menjadi salah satu makanan yang digemari banyak orang. Dalam satu butir telur, rata-rata terkandung 72 kalori. Sebanyak 17 kalori ada dalam putih telur dan sisanya (55 kalori) tersimpan dalam kuning telur.
Selain itu, kuning telur biasanya mengandung sekitar 180 – 200 mg kolesterol dan 6 mg lemak, Inilah yang membuat kuning telur ditakuti dan dihindari oleh banyak orang.
Manfaat kuning telur
Meski mengandung kolesterol dan kalori cukup banyak, kuning telur ternyata memiliki manfaat yang baik untuk tubuh kita.
Kuning telur merupakan salah satu sumber alami vitamin D yang baik untuk kesehatan tulang, gigi, dan otot, serta membantu penyerapan kalsium.
Kuning telur juga mengandung lutein yang menurut sebuah penelitian dipercaya dapat mencegah perkembangan penyakit jantung.
Selain itu, jangan lupakan kandungan proteinnya. Protein dalam kuning telur bahkan berjumlah hampir setengah dari jumlah protein di dalam satu butir telur.
Yang lebih hebat lagi, kuning telur mengandung kolin yang dipercaya mampu mengurangi risiko cacat saraf pada janin seperti spina bifida.
Walau sebagian besar lemak telur tersimpan pada bagian kuningnya, sebagian lemak tersebut adalah lemak sehat omega 3.
Pilihlah telur berlabel omega-3 yang baik untuk kinerja otak dan memori, membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, dan menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung, kanker, dan artritis.
Meskipun kuning telur memang memiliki banyak kolesterol, namun tidak selalu kolesterol itu buruk. Kolesterol sebenarnya juga berguna untuk beberapa fungsi penting dalam tubuh.
Selain nutrisi tadi, dalam satu butir telur juga mengandung cukup banyak vitamin A, vitamin E, asam folat, biotin, dan kolin. Sebagian besar vitamin tersebut tersimpan dalam kuning telur.
Tapi…
Meski ada banyak manfaat kuning telur yang bisa kita dapatkan, banyak ahli yang menyarankan untuk tidak terlalu sering mengonsumsi kuning telur. Jika tubuh kita sehat dan ingin memiliki jantung yang kuat, kita memang disarankan untuk mengonsumsi 6 butir telur per minggu.
Namun, jika kita mengidap penyakit jantung dan kolesterol tinggi, jangan makan lebih dari 4 butir telur per minggu. Bahkan, para ahli di Harvard menyarankan agar penderita penyakit jantung dan diabetes tidak mengonsumsi telur lebih dari tiga butir per minggu.
Mengapa? Seperti disebutkan di atas, jumlah kandungan kolesterol dalam kuning telur tidaklah sedikit. Orang yang makan tiga atau lebih kuning telur dalam seminggu diduga berisiko memperparah pembentukan plak atau sumbatan dalam arteri, jika dibandingkan dengan mereka yang hanya mengonsumsi kuning telur sebanyak 0-2 butir per minggu. Jika arteri sudah tersumbat, aliran darah jadi berkurang dan membuat kita berisiko terkena serangan jantung atau stroke.
Makan telur memang tidak dilarang, tapi jangan juga sampai berlebihan. Selain itu, ingat jika telur disarankan dikonsumsi secara matang. Karena makan telur mentah atau telur yang kuningnya masih berair dapat menyebabkan keracunan makanan. Cara memasak telur yang disarankan adalah dengan merebusnya tanpa menggunakan garam. Menggoreng telur dapat meningkatkan kandungan lemak hingga 50%.
Menilik berbagai manfaat kuning telur di atas, tidak ada salahnya tetap memasukkan menu telur di dalam menu harian Anda. Tapi, bagi Anda yang memiliki kolesterol tinggi, tetap batasi konsumsi telur Anda.
Sumber: alodokter.com
Comment