Menitone.com – Usai hiruk-pikuk penyambutan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz Al-Saud, pejabat pemerintah kini ramai-ramai mengklarifikasi pemberian hadiah dari Arab Saudi.
Menyusul Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku menerima cenderamata berupa pedang. Ia berkata, pedang itu tidak ditujukan kepadanya secara pribadi, tapi Kementerian Luar Negeri secara institusi.
“Kalau ada sesuatu yang ingin saya sembunyikan, tidak akan saya potret. Kalau dipotret kan ada buktinya,” kata Retno seperti dikutip CNN Indonesia di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (8/3).
Mengutip situs Kedutaan Besar Arab Saudi, pedang yang dimaksud Retna itu merupakan pemberiaan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama bin Mohammed Abdullah al-Shuaibi.
Osama tidak memberikan pedang tersebut saat Raja Salman berada di Indonesia, melainkan ketika Osama berkunjung ke kantor Retno tanggal 13 Januari lalu.
Retno mengatakan, setelah menerima pedang, ia langsung menutup kotaknya, menyerahkan ke kantor, dan memberitahukannya kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Luar Negeri agar dipertimbangkan menjadi barang milik negara.
Sejak saat itu, kata Retno, ia tidak pernah lagi melihat pedang tersebut. “Baru tadi pagi coba-coba lihat yang kemarin. Saya sendiri tidak melihat sejak saya diberi sampai sekarang,” katanya.
Retno hanya tersenyum sambil meninggalkan Istana Kepresidenan ketika dikonfirmasi kemungkinan melaporkan pedang itu kepada Komisi Pemberantasan Korupsi.
Sebelumnya, Polri melaporkan pedang yang diterima Tito Karnavian dari Osama kepada KPK. Pedang itu dibawa Kepala Koordinator Sekretaris Pribadi Kapolri Komisaris Besar Dadang Hartanto dan diserahkan kepada Komisioner KPK Laode Syarief.
Sementara itu, Iriana Jokowi melalui Sekretaris Kabinet Pramono Anung membantah menerima sejumlah perhiasan dan parfum dari Raja Salman. Pramono mengatakan, tidak ada pemberian hadiah dari Raja Salman kepada Iriana dan Jokowi.
[cnn/cnn]
Comment