Menitone.com – Usai dilantik Walikota Dumai Zulkifli AS, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR) Kota Dumai, Muhammad Nasir langsung menyiapkan empat program prioritas pembangunan demi mensukseskan visi dan misi Walikota Zulkifli As dan Wakil Walikota Eko Suharjo.
Program awal yang bakal dilaksanakan mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Pemkab Bengkalis ini membenahi sistem kinerja seluruh pegawai di Dinas PUPR Kota Dumai. Dengan berbenahnya sistem itu, baru melangkah ke program pembangunan untuk masyarakat.
“Untuk Dumai sendiri, persoalan tersebsar yang menjadi prioritas kita, yaitu bagaimana memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat sesuai visi dan misi Pemko Dumai. Karena air bersih sudah menjadi tuntutan masyarakat,” kata Muhammad Nasir, Rabu (4/1/17) di Kantornya.
Selain mewujudkan program air bersih, Muhammad Nasir akan memecahkan persoalan banjir yang selalu dikeluhkan masyarakat. Banjir sendiri disebabkan karena dua hal, seperti saat hujan tiba dan saat pasang air laut datang.
“Kita akan membenahi bagaimana banjir tidak lagi menjadi momok bagi masyarakat. Kita juga akan melihat bagaimana master plan Dumai, sehinga ada kajian teknis perencanaan yang memiliki dasar untuk menanggulangi banjir,” ungkapnya.
Kata pejabat yang masuk dalam bursa perebutan kursi Sekda Kota Dumai ini, juga akan membenahi penataan ruang, karena sangat penting. Tata ruang pun harus digesa untuk landasan dalam pembangunan di Kota Dumai.
“Masalah tata ruang ini cukup berpengaruh dalam pengembangan pembangunan yang dilaksanakan Pemko Dumai. Secara otomatis masalah tata ruang ini harus dituntaskan secapat mungkin demi suksesi pembangunan,” katanya.
Sebelum mengakhiri, Nasir juga akan membenahi kondisi infrastruktur jalan yang selama ini menjadi tranding topik di pemberitaan media massa karena banyak mengalami kerusakan baik itu diseputaran kota maupun di daerah pedalaman.
“Infrastruktur jalan perlu mendapatkan perhatian khusus. Banyak jalan yang perlu dilakukan perbaikan, apalagi saat ini banyak masyarakat yang melaporkan kondisi jalannya sudah banyak berlubang dan rusak,” pungkas Muhammad Nasir.
Sumber: riauheadline.com
Comment