Menitone.com – Puluhan warga dari tiga desa di Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan menggelar aksi unjuk rasa dengan cara memblokir akses PT Arara Abadi, Senin (27/3/17).
Perwakilan massa dari tiga desa yang berunjuk rasa ini masing-masing berasal dari Kelurahan Sorek Satu, desa Batang Kulim dan desa Betung. Puluhan warga membawa sejumlah sepanduk melakukan orasi serta membokir akses PT Arara Abadi di desa Betung.
Aksi yang di ikuti oleh masyarakat dan LMB ini memblokir akses yang digunakan Arara Abadi untuk melintas, akibatnya masyarakat tak mengizinkan armada perusahaan melintas sebelum ada wujud baik perusahaan menepati janji pengaspalan.
Salah seorang pengunjuk rasa, Atan ketua LMB Pangkalan Kuras mengatakan, sudah muak masyarakat setempat dengan janji-janji manis PT Arara Abadi, namun janji tak pernah ditepati.
“Kehadiran Arara Abadi hanya menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat. Akses yang saban waktu turut dinikmati oleh Arara Abadi ini adalah milik masyarakat, milik kami,” katanya.
Menurutnya, masyarakat di sini hanya disuguhi debul tebal setiap harinya. Oleh karena itu masyarakat menuntut Arara Abadi melakukan pengaspalan ruas jalan dari Kilo Meter Dua hingga Desa Betung.
“Bila tak diwujudkan armada perusahaan silahkan melintasi jalan lain atau lewat udara,” ujar Atan, diamini sejumlah masyarakat yang ikut aksi blokir jalan tersebut seperti diberitakan riauterkini.com.
Armada milik Arara Abadi anak perusahaan dari PT Indah Kiat ini memiliki sektor di Nilo dengan hamparan HTI yang sangat luas. Namun, sudah berlangsung cukup lama masyarakat setempat menuntut pengaspalan ruas jalan ini, tapi tak kunjung direalisasikan oleh Arara Abadi.
[rdk/rtc]
Comment