Menitone.com – Mobil Operasional Satpol PP Provinsi Kalimantan Timur, mengalami kecelakaan di kilometer 26 poros Samarinda-Balikpapan, Minggu (5/3) pagi, saat mengawal iring-iringan Gubernur Kalimantan Timur ke Balikpapan.
Lima orang warga luka-luka langsung dilarikan ke RSUD IA Moeis di Samarinda. Keterangan diperoleh, peristiwa itu terjadi sekira jam 09.00 WITA pagi tadi. Iring-iringan rombongan Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak, melaju kencang dari arah Samarinda, menuju ke Balikpapan.
Mobil operasional Satpol PP provinsi Kalimantan Timur bernomor polisi KT 8178 BZ yang dikemudikan Cahyadi, malah tertinggal di belakang. Cahyadi berupaya mengejar.
“Saat di kilometer 26 menuju ke tikungan kanan, sopir (Cahyadi) berupaya menyalip mobil yang ada di depannya,” kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur Kombes Ade Yaya Suryana, saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu (5/3).
Ade menerangkan, saat akan menyalip mendadak muncul mobil lain berlawanan arah di hadapan Cahyadi. Seketika Cahyadi terkejut, dan membanting setir mobilnya ke lajur kiri.
“Waktu membanting setir ke kiri, ada 2 motor penjual sayur dan 5 orang yang sedang berada di pinggir jalan,” ujar Ade.
Tabrakan pun tidak terhindarkan. Dua motor ringsek dihajar mobil Satpol PP Kalimantan Timur, dan 5 orang warga itu pun ikut terluka. Termasuk, seorang korban di antaranya adalah balita.
“Korban terluka langsung dilarikan ke rumah sakit,” demikian Ade.
Identitas kelima korban yang tinggal di sekitar lokasi kejadian itu adalah Nurdiana (31), Abdul Aziz Khoiri (28), Marzuki (51), Nur Alam (30) dan Rahmad (5), dirawat intensif di RSUD IA Moeis di Jalan AM Rifaddin, di Samarinda. Sementara, mobil patwal yang ikut ringsek, menjadi tontonan warga setempat.
“Keterangan sopir masih kita dalami ya, masih dalam penyelidikan Satlantas Polres Kukar,” tandasnya.
[mdk/mdk]
Comment