Ungkap Penyiram Air Keras, Polisi Tunggu Novel Baswedan Sembuh

Novel Baswedan saat mendapatkan perawatan setelah penyerangan melalui air keras. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Loading...

Menitone.com – Polda Metro Jaya masih menunggu keterangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan untuk mengungkap pelaku penyiram air keras.

Pasalnya, sebelum kejadian, Novel sempat mengambil foto dua orang yang dicurigainya sebagai pelaku.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, keterangan Novel sangat diperlukan guna menyamakan keterangan 19 saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik, termasuk foto diduga pelaku yang sudah dikantongi pihaknya.

“Kan dia (Novel Baswedan) yang tahu. Kita tidak bisa mengandaikan toh. Nah, dia punya keterangan dan kami sinkron dengan keterangan saksi-saksi,” kata Argo di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (18/4).

Loading...

Argo mengatakan penyidik belum mengidentifikasi pelaku. Sejauh ini polisi tengah mendalami rekaman Circuit Closed Television dan sejumlah foto yang diberikan saksi-saksi.

Namun, menurut Argo, kesulitan juga dialami penyidik karena beberapa CCTV warga memiliki kualitas gambar yang buruk dan bahkan ada beberapa yang tidak merekam saat kejadian berlangsung.

“Masih kita periksa ya. Soalnya ada CCTV di sana yang merekam. Ada juga yang kabur,” ucapnya.

Diketahui, seminggu kasus ini berjalan, pelaku masih belum berhasil diketahui. Padahal, untuk mengungkap perkara penyerangan ini, Polisi membentuk tim khusus.

Mata Berkabut

Di sisi lain, KPK memberikan informasi terbaru tentang perkembangan medis Novel. Lembaga itu menyatakan pandangan mata Kepala Satuan Tugas Penyidikan kasus dugaan korupsi e-KTP itu masih berkabut.

“Sekarang pandang matanya masih berkabut,” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah saat dikonfirmasi, Selasa (18/4).

Febri mengungkapkan, kondisi fisik Novel sudah mulai membaik, meski kedua matanya masih belum bisa melihat dengan jelas usai terpapar air keras.

Berdasarkan keterangan tim dokter, kata dia, pertumbuhan selaput mata bagian warna putih di mata Novel sudah mulai tumbuh, sehingga tak jadi dioperasi.

“Kemarin dokter putuskan tidak lakukan operasi untuk selaput yang putih,” kata Febri.

Menurut Febri, tim dokter masih memantau perkembangan pertumbuhan selaput kornea. Pasalnya, sejak menjalani perawatan, pertumbuhan selaput kornea tak menunjukan pertumbuhan yang signifikan.

[cnn/cnn]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan