Lewat Sekolah Dinas, BPS Buka Lowongan CPNS

Loading...

JAKARTA – Politeknik Statistika STIS Badan Pusat Statistik membuka pendaftaran untuk 600 mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019. Nantinya, lulusan program ini akan menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS) atau calon aparatur sipil negara (ASN).

Lebih rinci, 600 formasi mahasiswa itu terdiri program studi (prodi) Statistika Program Diploma III sebanyak 150 mahasiswa. Lalu, prodi Statistika Program Diploma IV sebanyak 300 mahasiswa. Serta, prodi Komputasi Statistik Program Diploma IV 150 mahasiswa. Lantas apa saja syarat pendaftarannya?

Dari keterangan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Ahad (8/4/2018), untuk mengikuti seleksi ini mesti sehat jasmani dan rohani, tidak buta warna, dan bebas narkoba.

Khusus program Diploma IV (450 mahasiswa) ialah lulusan SMA/MA jurusan IPA atau siswa SMA/MA jurusan IPA tahun ajaran 2017/2018 kelas XII. Nilai matematika dan Bahasa Inggris minimal 7,00 pada rapor kelas XII semester I.

Loading...

Untuk program Diploma III (150 mahasiswa termasuk 10 mahasiswa program afirmasi) ialah lulusan SMA/MA jurusan IPA/IPS, atau siswa SMA/MA jurusan IPA/IPS tahun ajaran 2017/2018 kelas XII. Nilai matematika dan Bahasan Inggris minimal 7,00 pada rapor kelas XII semester I.

Program Diploma III hanya boleh dilamar oleh peserta domisili pada Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau dan Kepulauan Bangka Belitung yang dibuktikan dengan salinan kartu tanda penduduk dan ijazah SMA/MA.

Khusus program afirmasi hanya boleh dilamar oleh putra-putri asli Provinsi Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara dibuktikan dengan salinan kartu tanda penduduk, salinan ijazah/rapor SD, SMP/SLTP, SMA/MA dari wilayah tersebut, dan garis keturunan orang tua dibuktikan dengan surat kelurahan/kepala desa.

Pendaftar memiliki umur minimal 16 tahun dan maksimal 22 tahun per 1 Oktober 2018. Belum menikah dan bersedia tidak menikah selama pendidikan sampai dengan pengangkatan PNS. Tidak sedang menjalankan ikatan dinas lain.

Bersedia menandatangani Surat Perjanjian Ikatan Dinas (SPID) bagi yang dinyatakan lulus seleksi dan akan mengikuti pendidikan di Politeknik Statistika STIS. Selah lulus pendidikan bersedia ditempatkan di unik kerja Badan Pusat Statistik (BPS) sesuai penempatannya di seluruh wilayah Indonesia sampai tingkat kabupaten/kota.

Prosedur Pendaftaran
Calon peserta mesti melakukan pendaftran secara online melalui portal SSCN (https://sscndikdin.bkn.go.id). Kemudian, dilanjutkan mengisi data pendaftaran secara online di aplikasi SPMB Politeknik Statistika STIS (https://www.stis.ac.id/spmb). Calon peserta harus menggunakan NIK dan password yang sama seperti mendaftar di portal SSCN. Setelah mengisi data pendaftaran, calon peserta akan mendapatkan nomor pendaftaran dan kode pembayaran.

Selanjutnya calon peserta membayar biaya seleksi dengan menggunakan kode pembayaran tersebut melalui Bank BRI sebelum batas pembayaran yang ditentukan. Setelah melakukan pembayaran calon peserta kembali membuka website Polteknik Statistika STIS untuk mencetak kartu tanda peserta ujian masuk (KTPUM). Lalu calon peserta mengikuti petunjuk yang tercetak di KTPUM itu.

“Calon peserta dikenakan biaya seleksi Rp 300.000 (tiga ratus tibu rupiah), dibayarkan melalui Bank BRI setelah mengisi data pendaftaran online. Biaya administrasi bank ditanggung peserta. Biaya seleksi dan biaya administrasi bank yang telah dibayarkan tidak dapat ditarik dengan alasan apapun,” tulis keterangan tersebut.

Seleksi ini terbagi dalam 4 tahap yakni tahap I (tes potensi akademik/matematika), tahap II (seleksi kompetensi dasar), tahap III (psikotes), dan tahap IV (tes kesehatan dan kebugaran).

Pendaftaran online dimulai pada tanggal 9-30 April 2018. Ujian tahap I pada 12-14 Mei 2018, tahap II 4-5 Juni 2018, tahap III 7 Juni 2018, dan tahap IV 3-4 Juli 2018. Kuliah perdana akan dimulai pada 19 Juli 2018.

(dtk/dtk)

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan