Waktu Olahraga yang Lebih Baik Saat Puasa Ramadan

Rutin berolahraga saat jalankan puasa tingkatkan konsentrasi dan kebugaran tubuh. (Thinkstock/ElNariz)
Loading...

JAKARTA – Olahraga merupakan gaya hidup yang mulai disadari masyarakat sangat penting untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Termasuk saat bulan puasa, kebanyakan orang pun masih ingin tetap berolahraga.

Namun nampaknya banyak terjadi dilema untuk memilih berolahraga setelah sahur atau sebelum berbuka puasa. detikHealth menanyakannya kepada dokter spesialis kedokteran olahraga, dr A. Andi Kurniawan SpKO. “Satu jam sebelum berbuka itu yang bagus,” jawabnya melalui saluran telepon, Kamis (17/5/2018).

Menurutnya, olahraga sebelum berbuka dapat menyebabkan kekurangan cairan atau dehidrasi. Bukan hanya itu, tubuh akan membakar kalori dan menjadikan kadar gula darah menurun atau disebut hipoglikemi.

Tapi tak lama kemudian, saat berbuka puasa cairan tubuh yang hilang saat berolahraga segera tergantikan. Dengan mengonsumsi makanan manis bisa membantu menaikkan kadar gula darah menjadi normal kembali.

Loading...

“Tapi hanya 30 menit, maksimal satu jam. Kalau jauh dari buka, misal dua jam risikonya dehidrasi dan gula darah turun lebih besar,” jelas dokter dari Indonesia Sports Medicine Centre itu.

Jika ingin berolahraga setelah berbuka pun menurut dr Andi tidak masalah karena risiko dehidrasi dan hipoglikemi pun sangat kecil. Namun yang perlu diperhatikan adalah membuat jarak antara makan besar dengan olahraga. “Bikin jarak dari makan besar ke olahraga sekitar satu jam lah,” tandasnya.

[detik]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan