News  

Polri Kantongi Data Keluarga Siti Aishah di Indonesia

Siti Aishah, warga Indonesia diduga terlibat pembunuhan Kim Jong Nam.
Loading...

Menitone.com – Kabag Humas Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Agung Sampurno mengatakan Polri telah menghubungi pihaknya terkait data keluarga Siti Aishah di Indonesia.

Siti Aishah adalah WNI yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Kim Jong-nam kakak tiri dari Kim Jong-un.

“Sudah ada Polri yang telepon minta keterangan mungkin sudah diberikan dari badan penyidikan Imigrasi, permintaan sudah sejak hari Senin kemarin,” tutur Agung saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Jumat (17/2).

Lebih lanjut Agung menerangkan pihak Imigrasi tak berwenang dalam penelusuran keluarga dari Siti Aishah yang ada di Indonesia. Alasannya kasus pidana umum yang terjadi di luar negeri ini menjadi otoritas pihak kepolisian.

Loading...

Namun demikian, pihak Imigrasi sangat terbuka mengenai data keluarga Siti Aishah yang ada di Indonesia.

“Kalau bicara kewenangan ini jadi ranah Polri untuk membantu menelusuri. Nanti imigrasi memberikan data ke Polri seperti data diri dari KK dan KTP. Untuk selanjutnya keluarga nanti penyidik dari Polri yang berwenang,” jelas Agung.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita bernama Siti Aishah asal Serang, Banten, ditangkap kepolisian Malaysia. Penangkapan perempuan kelahiran 1992 tersebut karena diduga terlibat pembunuhan kakak tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam.

Ini Siti Aishah Terduga Pembunuh Kakak Tiri Kim Jong-un

Aparat kepolisian Malaysia berhasil membekuk satu orang pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam pembunuhan kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Dari hasil pemeriksaan, wanita tersebut diketahui memegang paspor Indonesia dengan nama Siti Aishah.

Kamera televisi milik China Global Television Network (CGTN) berhasil merekam sosok wanita yang disebut berasal dari Serang, Banten, Kamis (16/2).

Wanita itu tampak mengenakan baju terusan warna kuning dan celana jins biru saat digiring menuju kendaraan dinas Kepolisian Diraja Malaysia.

Nampak pengawalan ketat dilakukan aparat kepolisian. Tidak dijelaskan secara rinci kemana wanita itu dibawa petugas.

Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri memastikan Siti merupakan warga negara Indonesia. Hal itu diketahui berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur atas paspor yang dia bawa.

Berdasarkan data diri yang disampaikan otoritas keamanan Malaysia, perempuan diduga pembunuh Kim Jong-nam, berstatus warga negara Indonesia. Hal ini sudah diverifikasi pihak Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur.

“Berdasarkan data diri yang disampaikan otoritas keamanan Malaysia, KBRI telah melakukan verifikasi dan berdasarkan data sementara yang ada di KBRI, perempuan tersebut berstatus WNI,” ujarnya saat ditemui di Gedung PWNI dan BHI Kemlu, Jalan Pejambon, Jakarta Pusat, Kamis (16/2).

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita bernama Siti Aishah asal Serang, Banten, ditangkap kepolisian Malaysia. Penangkapan perempuan kelahiran 1992 tersebut karena diduga terlibat pembunuhan kakak tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam.

Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengungkapkan, wanita dengan paspor Indonesia itu dibekuk sekitar pukul 02.00 pagi waktu setempat.

“Berdasarkan paspor yang dibawanya, dia berasal dari Serang, Indonesia,” demikian keterangan resmi kepolisian Malaysia.

Penangkapan itu dilakukan berdasarkan hasil identifikasi dari rekaman CCTV di bandara. Saat digiring anggota kepolisian, pelaku terlihat sendirian.

[mdk/mdk]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan