Menitone.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Laskar Budak Melayu Nusantara (LBMN) Provinsi Riau dan penggiat anti korupsi menggelar aksi damai di depan Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau, Jalan Jendral Sudirman Pekanbaru Riau.
Massa aksi mendesak Kejati Riau untuk mengusut tuntas dugaan korupsi berjamaah Aparatur Sipil Negara (ASN) penggunaan APBD Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan tahun 2012 sebesar Rp.9 Miliar.
“Kami mendesak Kejati Riau untuk mengusut tuntas dugaan korupsi berjamaah yang terkesan mandul dan jalan ditempat, sebab mulai dari tahun 2012 sampai sekarang ini belum ada kepastian hukum,” kata Supian Susanto, saat menyampaikan orasinya, Senin (31/7/2017).
Ditambahkannya, APBD senilai Rp.9 miliar seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur di daerah lain yang belum tersentuh.
“Makanya kita desak Kejati untuk tidak membiarkan para pelaku korupsi bebas berkeliaran,” ujarnya
Selain raibnnya APBD Pelalawan, Supian Susanto juga menyoroti dugaan ijazah palsu, ilegal loging dan rekening gendut Bupati Pelalawan.
Sebelumnya, massa aksi menolak ditemui oleh Asisten Pidana Umum (Pidum) dan meminta bertemu langsung dengan Kepala Kejati Riau.***(red)
Comment