Menitone.com – Ketua DPR Setya Novanto menegaskan sampai saat ini belum memberikan izin kepada panitia pansus Pemilu untuk mengadakan kunjungan kerja ke Jerman dan Meksiko.
Menurut dia, hingga saat ini pimpinan masih melakukan kajian soal perlu tidaknya kunjungan itu dilakukan.
“Ya betul belum mendapat persetujuan, sekarang tinggal menunggu hasil keputusannya aja,” kata Novanto di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).
Novanto menegaskan ia akan segera mengambil keputusan soal pemberian izin pada anggota pansus pemilu tersebut.
Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku tengah mendengar masukan dari ketua pansus dan anggota pansus mengenai alasan mengapa mereka harus melakukan kunjungan kerja.
Seperti diberitakan Kumparan, selain itu ia juga tengah mendengar masukan dari berbagai pihak agar tidak salah membuat keputusan.
“Ini memang tergantung keinginan, kan keinginan pansus supaya mendapatkan referensi dari negara lain. Pertimbangan dari ketua pansus sendiri perlu adanya perbandingan karena di dalam pemilu serentak ini betul-betul membutuhkan referensi yang akuntabel dan dipertanggung jawabkan,” jelasnya.
Ia mengusulkan agar tidak semua anggota pansus ikut melakukan kunjungan kerja. Menurut dia, sebaiknya sebagian anggota pansus ikut kunjungan kerja ke Jerman dan Meksiko sementara sebagian yang lain ikut menyelesaikan tugas selama masa reses.
“RUU Pemilu tetap berjalan. Ada beberapa yang seandainya kalau melakukan kunjungan tidak semua. Ada juga tugas yang harus diselesaikan dalam waktu singkat,” tuturnya.
Novanto menyebut ia juga akan meminta masukan dari sejumlah pakar mengenai urgensi dan manfaat dari kunjungan kerja keluar negeri itu. Saran-saran ini kemudian akan ditimbang sebelum mengambil keputusan.
“Selain ada masukan dari dalam negeri, perlu ada juga yang dibutuhkan saran dari dewan pakar dalam melihat kunjungan tersebut. Tentu saya melihat apa yang harus dievaluasi dari beberapa usulan itu,” tambahnya.
Pansus dan Panja RUU Penyelenggara Pemilu berencana melakukan kunjungan kerja ke Meksiko dan Jerman mulai tanggal 10 Maret. Kunker ini bertujuan untuk mempelajari regulasi sistem pemilihan umum yang ada di kedua negara tersebut.
Wakil Ketua Pansus RUU pemilu, Yandri Susanto, mengatakan kunjungan itu akan menggali cara kerja yang dilakukan oleh KPU yang ada di Jerman dan Meksiko.
[rdk/rdk]
Comment