Menitone.com – Malaysia berencana untuk melakukan penyisiran di terminal Kuala Lumpur International Airport untuk mendeteksi elemen kimia beracun setelah kasus pembunuhan Kim Jong Nam terjadi di bandara tersebut.
Dilansir Reuters, Sabtu (25/2), Polis Diraja Malaysia menyatakan bahwa tim yang nantinya melakukan penyisiran akan melibatkan polisi forensik, tim pemadam kebakaran, dan dari pihak Atomic Energy Licensing Board (departemen energi atom).
Berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian, penyisiran akan dilakukan pada hari Minggu (26/2) pukul 01.00 pagi waktu setempat.
Kim Jong Nam, kakak tiri dari pemimpin Korea Kim Jong Un, dibunuh pada Senin minggu lalu (13/2) dengan menggunakan racun VX, zat jernih berwarna jingga yang mampu mengacaukan sistem saraf manusia.
Nama resmi dari racun ini adalah S-2 Diisoprophylaminoethyl methylphosphonothiolate. Racun ini dapat menyebar ke orang lain apabila menempel pada kain maupun saat kulit bersentuhan.
Proses penyebaran dapat juga terjadi melalui uap, semprotan, atau dicampurkan di air dan makanan. Hanya dengan dosis atau tetes skala kecil, racun VX mampu melumpuhkan sistem saraf manusia dalam hitungan menit.
Efek yang dirasakan oleh korban berupa mata perih, hidung berair, sesak napas, mual, dan pusing yang disertai muntah-muntah.
Racun VX diklasifikasikan oleh PBB sebagai senjata pembunuh massal yang sangat berbahaya dan telah dilarang oleh Konvensi Senjata Kimia pada 1993.
Sumber: Reuters
Comment