Dunia  

Presiden Jokowi Minta Australia Hormati Teritorial dan Urusan Dalam Negeri RI

Kunjungan kenegaraan Jokowi di Sydney, Australia. (Foto: Dok. Biro Pers)
Loading...

Menitone.com – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull sepakat untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Australia. Kedua kepala pemerintahan ini bertemu dan berdiskusi di di Kiribilli House, Sydney.

Kemudian pada Minggu (26/2) siang waktu setempat, keduanya menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman di bidang kerja sama maritim yang ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop dan di bidang ekonomi kreatif yang ditandatangani oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf dan Menteri Komunikasi dan Seni Australia Mitch Fifield.

“Hubungan yang baik dapat tercapai saat kedua negara menghargai wilayah teritorial masing-masing dan tidak ikut campur urusan dalam negeri dan mampu mengembangkan hubungan yang saling menguntungkan,” ujar Jokowi seperti dikutip Kumparan.

Di kesempatan yang sama, PM Turnbull juga mengatakan, Australia akan terus mengakui dan menghargai kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Loading...

“Lombok traktat pada tahun 2006 merupakan fondasi hubungan strategis dan keamanan kedua negara, bahwa Australia betul-betul memiliki komitmen untuk kedaulatan dan teritorial Indonesia,” terang Turnbull.

Sedang di bidang pertahanan dan keamanan, kedua negara juga sepakat untuk kembali melanjutkan kerja sama melalui kerja sama pelatihan kemiliteran.

“Sementara itu di bidang politik, saya menyambut baik kerja sama di bidang pemberantasan terorisme dan trans-national organize crime,” ucap Presiden Jokowi.

Hubungan RI dan Australia juga terjalin erat dalam bidang pariwisata. Bali merupakan destinasi wisata nomor satu bagi Australia. Tahun lalu saja ada sekitar satu juta turis Australia berlibur ke Bali.

“Pertemuan bilateral tadi merupakan bentuk komitmen yang tinggi untuk memperkokoh hubungan yang baik antar kedua bangsa,” sambung Jokowi lagi.

[rdk/rdk]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan