Menitone.com – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan anggaran khusus dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017 untuk membangun pembuangan massa air (drainase) di jalan-jalan, baik di Pulau Jawa maupun Pulau Sumatra.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Moerwanto menggungkapkan, instansinya akan mempercepat pencairan dana tersebut agar proses pembangunan drainase dapat segera dirampungkan pada awal Maret 2017.
“Dengan dana itu, semua sudah dialokasikan, hanya dipercepat pelaksanaannya. Saya sudah minta izin, tahun ini akan ada proyek khusus mengenai drainase,” kata Arie di Jakarta, Senin (27/2).
Arie menjelaskan, musim penghujan yang masih terjadi di sejumlah titik di Indonesia mengakibatkan banyak jalan nasional yang mengalami kerusakan.
Ditambah lagi dengan tak adanya sistem drainase yang memadai pada jalan-jalan tersebut sehingga menambah kerusakaan di musim penghujan. Oleh karenanya, pembangunan drainase menjadi jalan keluar utama yang harus segera dilakukan Kementerian PUPR.
Selain membangun sejumlah drainase, Arie memastikan, alokasi dana tersebut juga akan digunakan untuk memperbaiki sejumlah drainase yang ada (existing). Namun demikian, Arie masih enggan berbagi berapa alokasi yang akan dialirkan oleh kementeriannya untuk sistem drainase tersebut.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membenarkan bahwa ia memang telah menerima sejumlah laporan terkait jalan-jalan nasional yang mengalami kerusakan. Berdasarkan catatannya, setidaknya ada sekitar 70 persen – 80 persen jalan-jalan nasional yang belum memiliki sistem drainase yang memadai.
Kemudian, Basuki mencatat sedikitnya ada 270 lubang di jalur Pantai Utara (Pantura) mulai dari Tegal hingga Semarang yang berlubang dan tertunda perbaikannya akibat musim penghujan yang mengguyur kawasan tersebut dalam beberapa hari terakhir.
Adapun, untuk perbaikan jalan sepanjang Pantura, selain membentuk drainase, Basuki juga menyebut, telah menertibkan sejumlah lapak usaha yang berada di pinggir jalan untuk memaksimalkan pembangunan sistem drainase sekaligus perbaikan jalan.
“Kami amati, daerah yang rusak pasti karena tidak ada drainase, termasuk yang di Banyuasin, Sumatra Selatan. Sekarang, lagi dibikin drainase-nya juga,” kata Basuki dalam kesempatan yang sama.
Diharapkan, percepatan perbaikan jalan dan pembangunan drainase dapat segera selesai dan dijaga kondisinya hingga jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri pada Juni mendatang. Ini dimaksudkan untuk mempersiapkan musim mudik.
[cnn/cnn]
Comment