Lembaga Pemeringkat Jepang ‘Sundul’ Peringkat Utang Indonesia

Peringkat utang Indonesia naik dari stabil menjadi positif. Kenaikan ini sekaligus mengafirmasi rating pada BBB- (Investment Grade) pada 7 Maret 2017. (REUTERS/Beawiharta).
Loading...

Menitone.com – Lembaga pemeringkat kredit asal Jepang, Japan Credit Rating Agency Ltd (JCR) memperbaiki peringkat utang Indonesia atau Outlook Sovereign Credit Rating RI dari stabil menjadi positif, sekaligus mengafirmasi rating pada BBB- (Investment Grade) pada 7 Maret 2017.

JCR sebelumnya mempertahankan Sovereign Credit Rating Indonesia pada BBB-/stable outlook pada 1 Februari 2016 lalu. Dalam keterangan resminya, JCR menyatakan tiga faktor kunci yang mendukung perbaikan utang Indonesia, yaitu pertama, perbaikan iklim investasi yang didorong oleh berbagai Paket Kebijakan Ekonomi.

Kedua, perlambatan utang luar negeri swasta seiring dengan diimplementasikannya prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan utang luar negeri korporasi non-bank yang diatur oleh Bank Indonesia (BI).

Ketiga, JCR menyebutkan bahwa implementasi 14 Paket Kebijakan Ekonomi yang telah dirilis pemerintah sejak September 2015 mencerminkan tingginya upaya pemerintah dalam melakukan reformasi struktural.

Loading...

Sebagai informasi, Paket Kebijakan Ekonomi diterbitkan dalam rangka meningkatkan daya saing industri, daya beli masyarakat, investasi, ekspor, efisiensi sektor logistik serta pariwisata, mencerminkan tingginya upaya Pemerintah dalam melakukan reformasi struktural.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur BI Agus D.W. Martowardojo menjelaskan, perbaikan outlook JCR merupakan hasil upaya berkelanjutan pemerintah dan otoritas Indonesia dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Dengan tetap menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan Indonesia di tengah dinamika perekonomian global,” ujarnya dalam keterang resmi, Selasa (7/3) seperti dikutip CNN Indonesia.

Perbaikan outlook tersebut diklaim mampu menambah keyakinan pemangku kepentingan internasional terhadap prospek perekonomian Indonesia yang semakin baik ditopang oleh fundamental ekonomi yang semakin kuat.

“BI akan senantiasa menerapkan bauran kebijakan yang kredibel dan konsisten, serta berkoordinasi dengan pemerintah guna memastikan ketahanan ekonomi domestik terhadap gejolak eksternal, termasuk untuk terus mendukung implementasi reformasi struktural,” tutupnya.

[cnn/cnn]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan