Sri Mulyani Akui Banyak Temuan BPK Dalam LKPP 2016

Dengan melakukan pertukaran pegawai, Menkeu Sri Mulyani berharap sinergi dua direktorat dapat menyederhanakan peraturan dan meningkatkan penerimaan perpajakan. (Dok. Ditjen Bea dan Cukai)
Loading...

Menitone.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani mendatangi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) guna melakukan exit meeting terkait Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) 2016.

Dalam LKPP tersebut, BPK menemukan sejumlah temuan bermasalah terkait program subsidi, kereta api, piutang pajak, Badan Layanan Umum (BLU), serta Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Exit meeting merupakan media bagi BPK dan objek yang diperiksa dalam hal ini pemerintah untuk melakukan komunikasi atas hasil pemeriksanaan. Adapun audit final sendiri rencananya akan disampaikan pada minggu kedua Mei mendatang.

“Semua yang ditemukan itu disampaikan ke kami,” ujar Sri Mulyani di kantor pusat BPK, Selasa (9/5).

Loading...

Sri Mulyani mengaku pihaknya siap menindaklanjuti beberapa hasil temuan BPK dalam exit meeting. Pihaknya pun siap memperbaiki LKPP.

Disamping itu, pemerintah menurut dia, nantinya juga akan memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat mengenai laporan keuangan pemerintah pusat.

“Apakah ini akan mempengaruhi opini atau tidak, hari ini kami berikan jawaban terhadap temuan itu. Ada alasan yang bisa diterima dan tidak, ada yang bisa diterima tapi harus ada peraturan pendukungnya,” terangnya.

LKPP Tahun 2016 terdiri dari tujuh bagian, yaitu Laporan Realisasi APBN, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan Keuangan.

Adapun dalam LKPP tersebut, terdapat capaian indikator hasil pembangunan antara lain berupa penurunan angka gini ratio, tingkat kemiskinan, dan pengangguran.

Pada 2016, gini ratio tercatat turun dari 0,4 menjadi 0,39, angka kemiskinan turun menjadi 10,9 persen, dan angka pengangguran turun menjadi 5,6 persen.

[cnn/cnn]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan