Ini Daftar Obat Cacing Aman Dikonsumsi Bagi Anak

Tak hanya pada orang dewasa, infeksi cacing atau penyakit cacingan juga kerap menjangkiti anak-anak.
Loading...

Menitone.com – Tak hanya pada orang dewasa, infeksi cacing atau penyakit cacingan juga kerap menjangkiti anak-anak. Banyak obat cacing untuk anak yang dijual bebas, namun penting bagi Bunda untuk mengetahui jenis obat cacing yang aman untuk Si Kecil berikut ini.

Infeksi cacing atau penyakit cacingan merupakan gangguan kondisi kesehatan yang terjadi semasa anak-anak hingga dewasa. Cacingan dianggap sebagai faktor yang terkait dengan gizi buruk, gangguan pertumbuhan, dan kemampuan kognitif pada anak.

Cacingan terjadi ketika cacing parasit masuk dan hidup di dalam tubuh seseorang. Mereka berkembang biak dan mengambil nutrisi dari tubuh tempat dia berada.

Infeksi cacing pada anak-anak tidak menunjukkan gejala yang signifikan, namun biasanya ditandai dengan gejala sakit perut, penurunan berat badan, kehilangan nafsu makan, anemia, ruam gatal-gatal, mual, gatal dan nyeri di sekitar anus, sulit tidur, batuk, dan sering buang air kecil. Gejala yang lebih parah seperti muntah, diare, hingga tinja berdarah.

Loading...

Untungnya, hampir semua infeksi cacing dapat diatasi dengan obat oral. Dokter akan meresepkan obat cacing untuk anak atau perawatan cacingan berdasarkan jenis infeksi cacing pada Si Kecil.

Hindari membeli obat yang dijual bebas, karena beberapa obat anti-cacing mungkin tidak cocok untuk anak-anak berusia kurang dari dua tahun.

Beragam Obat Cacing untuk Anak

Cacingan bisa diobati dengan meminum obat cacing atau disebut juga anthelmintic. Mebendazole, Albendazole, Levamisole, dan Pyrantel merupakan beberapa obat cacing untuk anak yang aman dikonsumsi Si Kecil.

Albendazole.
Obat cacing ini digunakan untuk mengobati infeksi cacing pita dengan membunuh parasit yang sensitif. Jangan gunakan albendazole jika anak memiliki alergi terhadap obat ini. Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memberikan obat tersebut untuk anak Anda.

Levamisole.
Anthelminthic yang satu ini digunakan untuk mengobati infeksi ascariasis dan infeksi cacing tambang campuran. Obat ini aman dikonsumsi baik dewasa ataupun anak-anak. Bagi ibu hamil, levamisole tidak dianjurkan untuk dikonsumsi selama trimester pertama.

Pyrantel.
Pyrantel juga merupakan obat jenis antihelmintic atau anti-cacing. Obat ini mencegah cacing untuk tumbuh dan berkembang biak di dalam tubuh. Pirantel digunakan untuk mengobati infeksi yang disebabkan oleh cacing kremi dan cacing gelang. Sebelum memberikan pirantel pada Si Kecil, Bunda disarankan untuk berkonsultasi ke dokter.

Pirantel umumnya tidak boleh digunakan bagi penderita gangguan liver atau orang yang memiliki reaksi alergi terhadap obat ini. Pirantel tidak dianjurkan bagi ibu menyusui dan anak di bawah usia 2 tahun, kecuali dengan petunjuk dokter.

Mebendazole.
Obat cacing untuk anak yang satu ini digunakan untuk mengobati infeksi cacing gelang, cacing cambuk, dan cacing tambang. Sebelum mengonsumsi mebendazol, penting bagi Bunda untuk berkonsultasi ke dokter. Mebendazole tidak dianjurkan diberikan pada anak usia di bawah dua tahun.

Pepatah menyebutkan, lebih baik mencegah dari pada mengobati. Selain dengan obat cacing untuk anak, Bunda bisa melakukan berbagai langkah pencegahan terhadap penyakit ini dengan cara menjaga kebersihan rumah dan toilet dengan disinfektan yang baik.

Jangan biarkan anak Anda berjalan atau bermain tanpa alas kaki di tempat-tempat yang mungkin terkontaminasi oleh kotoran, seperti genangan air, tanah, dan kubangan.

Jagalah kebersihan mainan anak-anak Anda, dan pastikan seluruh anggota keluarga mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah dari toilet. Jaga pula kebersihan kuku anak Anda, potong kukunya jika sudah panjang.

Selain itu, disarankan mengonsumsi air minum yang sudah direbus matang serta mencuci buah dan sayuran secara menyeluruh dengan air bersih. Pilihlah daging dan ikan yang segar, bersihkan dengan seksama dan masaklah daging atau ikan secara merata hingga matang.

Pastikan orang-orang yang dekat dengan Si Kecil untuk ikut menjaga kebersihan mereka agar tidak menulari buah hati Anda. Selalu baca petunjuk dalam kemasan obat cacing untuk dan kenali efek sampingnya. Selanjutnya, ikuti petunjuk pemakaian yang tertera, serta selalu konsultasi pada dokter demi penanganan yang tepat.

Sumber: alodokter.com

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan