Garansindo Group Ambil Alih Penjualan Volvo di Indonesia

Garansindo resmi mengambil alih Volvo dari Indomobil Group terkait penjualan dan layanan purnajual. (Carlos Barria/Reuters)
Loading...

Menitone.com – Pabrikan mobil premium asal Swedia, Volvo menunjuk Garansindo Group sebagai penanggung jawab penuh atas penjualan dan layanan purnajual mobil penumpang Volvo di seluruh Indonesia, setelah sebelumnya dipegang oleh Indomobil Group. Perusahaan spesialis importir mobil premium itu pun sudah menyiapkan strategi untuk bersaing di pasar mobil mewah di Tanah Air.

Chief Financial Officer Garansindo Group Satya Saptaputra mengatakan alasan kuat mengambil alih Volvo Cars karena Indonesia dapat dilihat sebagai pasar yang sangat penting untuk berbagai merek automotif dunia.

“Volvo memiliki sejarah yang panjang di Indonesia dan pernah menikmati masa-masa kejayaan. Sejak di akusisi oleh group Geely, Volvo Cars Sweden memiliki sumber daya untuk melakukan transformasi global. Rekor penjualan di 2016 sebesar 534.332 unit merupakan angka tertinggi dalam sejarah Volvo,” Ungkap Satya kepada CNNIndonesia.com melalui telepon genggam, Kamis (2/2/17).

Dari sisi market di Indonesia, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi rata-rata 5,3%, Indonesia dilihat sebagai pasar yang sangat penting buat merek otomotif dunia. Volvo menyadari itu. Kombinasi antara pertumbuhan ekonomi dan komitmen Volvo Cars Swedia terhadap Indonesia, itu jadi alasan kuat Garansindo mengambilalih Volvo.

Loading...

Satya juga mengungkapkan bahwa untuk mendapatkan tanggung jawab penuh terhadap penjualan Volvo di Indonesia ini tidak mudah, “Dengan ditunjuknya Garansindo sebagai APM baru Volvo cars di Indonesia sudah merupakan presatasi tersendiri. Tentunya mendapat kepercayaan dari brand sebesar Volvo bukan persoalan mudah. Penjajakan, studi pasar, perencanaan bersama Volvo sudah hampir 2 tahun sebelum kita dapatkan kepercayaan ini.”

Produk Baru Hasil Pengambilan Alih Volvo

Setelah resmi menjadi importir dan distributor tunggal Volvo di Indonesia sejak Januari 2017 lalu, kini Garansindo dan Volvo akan berencana meluncurkan produk terbaru mereka yakni SUV XC90 dan sedan S90.

“Kita berencana menghadirkan produk line up yang lengkap sesuai dengan karakter market di Indonesia. Produk unggulan terbaru seperti XC90 dan S90 tentunya akan menjadi salah satu andalan. Tapi Volvo Cars Swedia akan terus memperkenalkan produk-produk andalan terbaru. Indonesia selama ini belum berkesempatan mendapatkan produk-produk tersebut. Rencananya tidak lebih lama dari kwartal kedua tahun ini ya.” Terang Satya.

Indonesia diyakini dapat memberikan kontribusi positif bagi penjualan Volvo. Pasar mobil premium di Tanah Air cukup menjanjikan. Saat ini, segmen mobil premium masih dikuasai merek Jerman, seperti Mercedes Benz dan BMW.

Namun, Satya juga mengungkapkan tengah menyiapkan strategi untuk mengatasi persaingan ketat antara kedua merek tersebut di Indonesia.

“Pertumbuhan penjulan global mobil mobil Volvo 3 tahun terkahir sudah menunjukkan bahwa produk line terbaru dari Volvo memang bisa bersaing atau dalam beberapa hal unggul. Quality, safety, technology, comfort, dan Scandanavian luxury yang unik tidak kalah dari produk premium Eropa lainnya. Untuk Indonesia, tentunya kita akan punya strategi tersendiri untuk bersaing. Potensi pasar masih cukup besar. Kita akan hadir dengan produk option dan price positioning yang competitive. Lainnya rahasia dapur.” Jelas Satya.

Volvo Cars mencatat hasil penjualan terbaik dalam tiga tahun terakhir. Pada 2016, Volvo mengalami peningkatan penjualan global sebesar 6,2 persen dibandingkan dengan 2015 dengan jumlah 534,332 unit. Sementara di Asia Tenggara, penjualan Volvo tumbuh sebesar 11 persen dari tahun ke tahun.

Direksi dari Garansindo Group tersebut juga yakin bahwa Indonesia akan tetap menjadi penjualan terbaik untuk Volvo, terlebih dengan menggandeng Garansindo.

“Yakin. Selain peluang pasar yang masih besar dan hal lainnya yang saya sebut di atas, track record Garansindo sudah bisa bicara sendiri.” Tutup Satya.

[cnn/cnn]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan