Susilo Bambang Yudhoyono Pinjam Mobil Kepresidenan Sejak 2014

Presiden Joko Widodo menyapa seorang warga saat kunjungan ke Subang, Jabar, Jumat (26/12). (Antara Foto/Agus Suparto)
Loading...

Menitone.com – Mobil Kepresidenan kini mulai menarik perhatian. Hal ini tak lepas dari kejadian mobil mogok ketika Presiden Joko Widodo sedang kunjungan kerja di Kalimantan Barat.

Namun ada hal menarik lainnya. Satu mobil kepresidenan ternyata saat ini sedang digunakan Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono.

Hal itu dikonfirmasi Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala. Mobil yang digunakan SBY di luar tujuh mobil presiden yang beroperasional kini.

Mobil Mercedes-Benz S600 Pullman Guard itu dipinjam SBY kira-kira sejak tiga tahun lalu.

Loading...

“Dipinjamkan kepada Presiden terdahulu. Sejak perpindahan pemerintahan. Waktu Pak Jokowi dilantik, saat (SBY) keluar mulai terhitung,” kata Djumala seperti diberitakan CNNIndonesia.com, Selasa (21/3).

Acara serah terima pemerintahan dilakukan SBY dan Jokowi di Istana Merdeka pada 13 Oktober 2014.

Djumala tak dapat memberikan keterangan lebih lanjut mengenai mobil Mercy yang dipinjam SBY, termasuk jangka waktu peminjaman. Hal itu dikarenakan Djumala belum ‘mendampingi’ Jokowi saat itu.

Ia hanya menuturkan, SBY sudah berkomitmen mengembalikan mobil itu dalam waktu dekat. Inisiatif mengembalikan mobil sama sekali tidak berkaitan dengan dinamika mobil mogok Jokowi.

Sekitar pekan lalu, kata Djumala, staf SBY sudah menghubungi dan memberitahukan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan mengembalikan mobil kepala negara.

“Saya dapat keterangan Paspampres, staf beliau sudah mau mengembalikan. Tinggal surat menyurat. Kan perlu pakai berita acara,” tuturnya.

Secara keseluruhan, mobil presiden berada di bawah pengawasan Paspampres. Seluruh mobil operasional presiden setiap harinya terparkir di Markas Komando Paspampres, termasuk penggunaan.

“Maintenance ke Paspampres. Ketika presiden ada acara, minta mobil, dikasih dan dikirim,” ucap Djumala.

[cnn/cnn]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan