Sport  

Bos Dorna Persiapkan Satu Slot untuk Tim Balap Rossi di MotoGP

Dorna khawatir pamor MotoGP turun setelah Valentino Rossi pensiun. (REUTERS/Heino Kalis)
Loading...

Menitone.com – CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan satu slot untuk tim balap Valentino Rossi di MotoGP.

Padahal Dorna selaku pengelola MotoGP sudah menyatakan tidak akan mengeluarkan lisensi lagi untuk tim baru hingga 2021.

Tim balap yang dibuat Rossi, VR46, saat ini tampil di dua kejuaraan Grand Prix: Moto3 dan Moto2, dengan para pebalapnya diambil dari VR46 Riders Academy.

Dengan menjalankan tim di dua kejuaraan, maka keterlibatan Rossi di MotoGP akan tetap terjaga, meski The Doctor diprediksi akan pensiun usai kontraknya bersama Yamaha berakhir musim 2018.

Loading...

Hingga saat ini Dorna hanya memberikan jatah 24 pebalap di grid, dengan LCR Honda memiliki satu jatah pebalap tersisa karena hanya menurunkan Cal Crutchlow musim ini. Di luar jatah itu, Dorna tidak akan memberikan izin lisensi untuk tim baru.

Namun, Ezpeleta mengatakan Dorna akan membuat pengecualian untuk Rossi. Ezpeleta memastikan tim VR46 milik Rossi bisa tampil di kelas MotoGP kapanpun The Doctor menginginkannya.

“Yang kami inginkan adalah Rossi tetap aktif menjadi bagian dari kejuaraan. Apakah Rossi akan memiliki tim? Jika dia menginginkannya, ya. Kami tidak akan mengeluarkan lisensi lainnya di MotoGP, kecuali Rossi meminta kami,” ujar Ezpeleta kepada Motorsport.com.

“Jika Rossi ingin punya tim di MotoGP, dia akan mendapatkannya. Saya yakin jika kami menawarkan ke tim lain, mereka ingin kami menawarkan kemungkinan itu,” sambungnya.

Tidak bisa dipungkiri bagusnya pamor MotoGP saat ini berkat nama besar Rossi. Ada kekhawatiran nilai MotoGP akan pensiun ketika Rossi pensiun.

Dorna sendiri baru akan bisa memberikan lisensi baru setelah musim 2021. Pasalnya, tim-tim satelit yang ada di MotoGP musim ini memiliki kontrak lisensi dengan Dorna hingga 2021.

[cnn/cnn]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan