Menitone.com – Marc Marquez membidik kemenangan di seri kedua MotoGP Argentina. Namun, juara dunia bertahan itu menyadari pemilihan kompon ban yang tepat akan menentukan hasil balapan.
Marquez muncul sebagai penantang kuat pole position, ketika kualifikasi masih tersisa waktu sembilan menit. Ia naik ke posisi pertama dengan catatan waktu 1 menit 48,571 detik.
Seperti dikutip dari Motorsport.com, hingga memasuki pertengahan sesi, pembalap Repsol Honda itu masih memimpin jalannya kualifikasi.
Memasuki dua menit tersisa, Marquez mempertajam catatan waktunya menjadi 1 menit 47,512 detik. Catatan waktunya ini rupanya sudah cukup mengamankan posisinya sebagai polesitter untuk balapan pada Minggu (9/4).
“Walaupun saya merebut pole position, tapi saya berharap sesi (kualifikasi) kering, karena kami masih perlu bekerja pada motor dan mencoba hal berbeda. Sejak FP4, saya juga merasa sangat baik di atas motor dan ritme bagus,” ucap Marquez dalam konferensi pers usai kualifikasi.
“Saya hanya mencoba untuk memahami karakteristik dari mesin baru dalam kondisi basah, karena sebelumnya kami belum pernah menguji coba. Saya memahami bagaimana cara menegendarai motor, dan kami mengubah sedikit set-up untuk kualifikasi.
“Catatan waktu sangat bagus. Tapi tampaknya balapan akan berlangsung dalam kondisi kering. Jadi, kami masih perlu untuk memperbaiki beberapa poin. Akan sangat penting untuk memutuskan ban yang tepat.”
Termas de Rio Hondo mulai menjadi tuan rumah MotoGP sejak 2014. Dan dalam tiga musim terakhir, hanya ada dua pembalap yang berhasil memenangi balapan, yakni Marquez dan rival utama Valentino Rossi.
“Sejak kami datang pada 2014, saya merasa cukup bagus di trek ini. (Argentina) adalah kalender terbaik bagi gaya balap saya. Saya bisa mengelola dengan baik. Tapi tahun ini trek lebih bergelombang dan itu menyulitkan untuk menentukan set-up motor terbaik,” paparnya.
“Kali ini saya mencetak pole dalam kondisi basah. Kami masih belum siap untuk bertarung memperebutkan pole position dalam kondisi kering.
“Yang paling penting adalah ritme saya cukup bagus. Untuk balapan, saya memiliki feeling baik untuk bertarung memperebutkan podium, dan kenapa tidak untuk kemenangan.”
Vinales dan Crutchlow
Ada dua nama yang diprediksi Marquez bakal muncul sebagai penantang kuat kemenangan di Termas de Rio Hondo. Yang pertama adalah Maverick Vinales, dan kedua Cal Crutchlow.
Vinales memang gagal merebut pole position dan akan start dari posisi keenam. Akan tetapi, pembalap Yamaha itu tampil mendominasi sepanjang sesi latihan yang berlangsung dalam kondisi kering. Sedangkan, Crutchlow dapat menjadi ancaman jika balapan dalam kondisi basah.
“Vinales… mungkin Cal! Vinales memiliki kecepatan yang sangat bagus,” tukas Marquez.
“Motor Ducati bisa menjaga banyak ritme untuk beberap alasan. Sementara motor Yamaha kuat, begitu pula Cal dan Dani (Pedrosa).
“Kami tidak tahu, karena kami tidak bisa melihat rimet dan tidak bisa bekerja pada usia ban. Semua pembalap akan memilih ban berbeda. Akan menjadi sulit, tapi yang paling penting berkonsentrasi dan memilih opsi terbaik.”
[rdk/rdk]
Comment