Menitone.com – Pebalap Yamaha, Maverick Vinales, tampil dominan dan berhasil merebut kemenangan kedua di MotoGP Argentina. Juara dunia bertahan Marc Marquez terjatuh saat memimpin balapan.
Start dari pole position, Marquez melesat ke depan untuk menempati posisi pertama. Cal Crutchlow di posisi kedua, di depan Vinales dan Valentino Rossi.
Seperti diberitakan Motorsport.com, memasuki Lap 2, Marquez mulai membuat jarak dari tiga pembalap yang berada di belakangnya. Ia bahkan telah unggul 1,458 detik atas Crutchlow.
Keunggulan itu bertambah menjadi 2,011 detik pada Lap 3. Pada saat ini, Vinales naik ke posisi kedua setelah menyalip Crutchlow,
Namun, terjadi drama di Tikungan 2. Marquez membuat kesalahan dan ia terjatuh saat memimpin balapan pada Lap 4. Pembalap Repsol Honda itupun harus menerima kenyataan pahit tidak finis di Termas de Rio Hondo.
Jatuhnya Marquez tak pelak membuat pimpinan balapan diambil alih Vinales. Ia tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada, dan mulai mencoba menjauh dari kejaran Crutchlow dan Rossi. Pada Lap 10, Vinales telah unggul 1,318 detik.
Dominasi Vinales tak mengendur ketika memasuki pertengahan balapan. Race pace sang pembalap begitu kencang dan konsisten. Ia akhirnya berhasil finis lebih dulu, dan meraih kemenangan kedua secara beruntun pada musim 2017.
Kemenangan di Argentina membawa Vinales menyamai pencapaian Kenny Roberts Jr., (Suzuki) yang meraih kemenangan pada dua balapan pertama bersama tim anyar. Ia juga menjadi pembalap Yamaha pertama, sejak Wayne Rainey pada 1990, yang merebut dua kemenangan beruntun di awal musim.
“Itu adalah balapan yang sulit. Saya merasa cukup baik, tapi Marc menekan begitu keras. Saya melihat dia terjatuh dan saya berpikir untuk meraih kemenangan. Sangat penting untuk meraih poin maksimal hari ini. Motor terasa luar biasa. Terima kasih kepada tim yang telah melakukan pekerjaan hebat,” tukas Vinales usai balapan.
Posisi finis kedua ditempati Rossi, yang berhasil menyalip Crutchlow di Tikungan 5 pada Lap 19. Raihan yang jelas positif bagi pembalap yang mencetak rekor start Grand Prix ke-350.
Pembalap Aspar, Alvaro Bautista, berhasil finis keempat. Duo Yamaha Tech 3, Johann Zarco dan Jonas Folger, tampil impresif dengan keberhasilan finis kelima dan keenam.
Begitu pula dengan duo Pramac Racing, Danilo Petrucci dan Scott Redding, yang finis ketujuh dan kedelapan. Lalu, Jack Miller finis kesembilan dan Karel Abraham melengkapi 10 besar.
Seri kedua MotoGP Argentina ini sendiri diwarnai sejumlah kecelakaan yang melibatkan para pembalap top. Selain Marquez, rekan setim Dani Pedrosa juga tidak finis karena terjatuh di Tikungan 2 pada Lap 14.
Jorge Lorenzo juga tidak finis, setelah terjatuh pada lap pembuka. Dalam tayangan ulang video terlihat, bahwa ia mengenai bagian belakang motor Andrea Iannone. Belakangan, pembalap Suzuki ini dikenai ride-through penalty karena melakukan jump start.
Nasib yang dialami Lorenzo, rupanya juga dialami Andrea Dovizioso. Ketika bertarung memperebutkan posisi keenam, pembalap Ducati itu disenggol oleh Aleix Espargaro dan terjatuh di Tikungan 5 pada Lap 15.
Dan pembalap lainnya yang tidak finis adalah Sam Lowes, karena mengalami masalah girboks, lalu rookie Alex Rins yang terjatuh di Tikungan 13 pada Lap 8. Pembalap Suzuki ini sebenarnya sempat melanjutkan balapan, tapi akhirnya memutuskan untuk berhenti.
Sementara itu, KTM akhirnya berhasil memenuhi target untuk mencetak poin di balapan MotoGP. Pabrikan Austria itu membawa pulang tiga poin dari Pol Espargaro yang finis ke-14, dan rekan setim Bradley Smith di posisi ke-15.
Seri ketiga MotoGP akan digelar di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Amerika Serikat pada 23 April 2017.
[rdk/rdk]
Comment