Menitone.com – Jose Mourinho tidak sepenuhnya bahagia dengan kemenangan 2-1 Manchester United atas Middlesbrough pada lanjutan Liga Primer Inggris di Old Trafford, Sabtu (31/12) malam waktu setempat.
Sempat tertinggal setelah Grant Leadbitter mencetak gol untuk Middlesbrough di pertengahan babak kedua, MU berhasil mengalahkan Middlesbrough lewat dua gol telat Anthony Martial dan Paul Pogba.
Usai pertandingan Mourinho mengatakan kemenangan atas Middlesbrough tidak membuatnya bahagia. Pasalnya, Middlesbrough dilatih Aitor Karanka yang dianggap Mourinho sebagai adiknya.
“Ini perasaan yang bagus. Seperti yang saya harapkan, saya tidak merasakan kebahagiaan yang sama, karena adik saya ada di tim lawan,” ujar Mourinho kepada BBC.
“Aitor Karanka melakukan tugas luar biasa di laga tandang. Adik saya sedih, jadi saya juga sedih,” sambungnya.
Karanka adalah salah satu orang kepercayaan Mourinho ketika melatih Real Madrid pada 2010 hingga 2013. Mourinho sempat menawarkan kembali posisi asisten pelatih ketika menerima pinangan Chelsea, namun Karanka menolaknya demi mengejar karier sebagai pelatih kepala.
Terkait jalannya pertandingan, Mourinho memuji perjuangan tidak kenal lelah skuat MU, terutama setelah tertinggal satu gol. The Special One juga memberi kredit untuk sekitar 70 ribu suporter MU di Old Trafford.
“Pemain saya fenomenal. Kami berhasil melakukan yang saya sukai, membawa suporter ke lapangan. Di 15 menit terakhir, ada 70 ribu orang di lapangan melawan 11 pemain,” ucap Mourinho.
Menanggapi keputusan kontroversial wasit Lee Mason di babak pertama yang menganulir gol bersih Zlatan Ibrahimovic, Mourinho yakin Mason sadar telah melakukan kesalahan.
“Tuan Mason adalah orang yang tahu alasannya, tapi dia tahu telah melakukan kesalahan. Saya pikir sangat disayangkan, karena wasit selalu sedih jika melakukan kesalahan,” ucap Mourinho.
(cnn/cnn)
Comment