News  

Beli Sukhoi dari Rusia, Indonesia Yakin Aman dari AS

Indonesia sepakat membeli 11 unit pesawat tempur Sukhoi SU-35 dari Rusia. Total nilai pengadaan 11 unit Sukhoi SU-35 tersebut mencapai US$1,14 miliar. (REUTERS/Sergei Karpukhin).
Loading...

JAKARTA, Menotone.com — Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yakin Indonesia aman dari embargo Amerika Serikat meski membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) dari Rusia. Indonesia diketahui resmi membeli pesawat tempur jenis Sukhoi dari Rusia.

Indonesia memang telah memiliki kesepakatan dengan Rusia untuk membeli 11 unit pesawat tempur Sukhoi SU-35 dengan sistem imbal beli. Total nilai pengadaan 11 unit Sukhoi SU-35 tersebut mencapai US$1,14 miliar, lengkap dengan hanggar dan persenjataannya.

“Tidak ada embargo. Makanya kita dengan semua orang baik-baik, saya dengan Amerika itu baik-baik,” kata Ryamizard di Gedung Kementerian Pertahanan, Selasa (22/8).

Bahkan, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) itu menyebut bulan lalu menerima surat dari Menteri Pertahanan Amerika Serikat yang berisi ajakan untuk mengadakan pertemuan.

Loading...

Dalam KTT G20, lanjut Ryamizard, Amerika Serikat bahkan menawarkan pesawar buatannya kepada Indonesia.

“Malah pas ketemu dengan Jokowi di G20 bilang Pak Jokowi beli dong pesawat kita, malah menawarkan,” ujarnya.

Selain dengan Amerika Serikat, Ryamizard juga menyebut tidak akan ada masalah dalam hubungan Indonesia dan China usai pembelian pesawat Sukhoi tersebut.

“Dengan China juga tidak ada masalah. Jangan cari-cari musuhlah,” ucap Ryamizard.

Indonesia sepakat membeli 11 unit pesawat tempur Sukhoi SU-35 dengan sistem imbal beli dengan Rusia.

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebut pembelian sukhoi dengan sistem imbal beli tersebut menjadi tindak lanjut pelaksanaan Undang-undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan.

“Ini baru pertama kali kita merasakan UU itu, sebelumnya belum terlaksana. Pelaksanaannya goverment to goverment langsung, tidak ada perantara macam-macam,” kata Ryamizard.(detikcom)

 

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan