News  

80 Paspampres Bakal Kawal Raja Arab Dalam Masjid Istiqlal

Presiden Jokowi menghadiri Forum Bisnis, di Hotel Crown Plaza, Jeddah pada 2015 lalu. (Dok. Sekretariat Kabinet)
Loading...

Menitone.com – Aparat gabungan dari Kepolisian, TNI, dan Paspampres melakukan simulasi pengawalan dan pengamanan kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz di Masjid Istiqlal. Simulasi pengamanan dihadiri langsung oleh perwakilan dari Kerajaan Arab Saudi.

“Tadi sudah dilakukan simulasi, beberapa yang datang ada dari pengawal dari Arab, tim advance, lalu ada protokol Kemlu, dan yang paling utama Paspampres dan aparat lain itu sendiri,” kata Komandan Komplek Istiqlal, Kapten CPM Cetty S. Yunus saat mengawal simulasi pengamanan di Masjid Istiqlal, Rabu (25/2).

Mengantisipasi adanya teror bom, dia telah mempersiapkan beberapa antisipasi, di antaranya memasang pintu metal detector di tiap-tiap pintu masuk menuju area ibadah Masjid Istiqlal.

“Ring 1 akan masuk ke zona C (tiap pintu masuk yang terbuka), zona inilah yang akan dipasang secure door untuk deteksi dini pengamanan,” kata dia.

Loading...

Cetty menambahkan, pengamanan pada sekitar area masjid akan dibentuk dalam 3 ring, dengan melibatkan aparat gabungan dari TNI, POLRI, maupun Paspampres.

Ring 1 merupakan wilayah di dalam masjid yang akan diisi oleh 80 orang Paspampres. Sementara untuk ring dua dengan wilayah sekitar 5-10 meter dari luar pagar Istiqlal akan dijaga oleh petugas gabungan TNI dari Paskhas, Marinir, Kopassus, Kostrad, dan Zeni dengan jumlah personel lebih dari 200 orang. Sedangkan untuk ring 3 pengamanan dilakukan oleh pihak kepolisian sebanyak 200-250 personel.

Cetty menyebut bentuk pengamanan dari Paspampres adalah dengan pengawalan secara melekat kepada para tamu VVIP, khususnya Raja Salman. “Ring 1 paspampres 80 orang bentuk pengamanannya yaitu melekat langsung untuk pengamanan VVIP,” ujar dia.

Secara terpisah, Kepala Bagian Protokoler Masjid Istiqlal, Abu Hurairah, menyebut Raja Salman akan datang pada pukul 13.45 WIB dan langsung disambut Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, dan Imam Besar, Istiqlal Nasaruddin Umar.

Menurut dia, nantinya Raja Salman akan menunaikan salat sunah dua rakaat di Masjid Istiqlal. Sesuai dengan permintaan pihak Arab Saudi, nantinya Raja Salman akan salat menggunakan bangku. “Kursi akhirnya mereka bawa sendiri, baik kursi untuk salat dan tempat tanda tangan buku kesan pesan,” ujar dia.

Abu Hurairah menyebut pihaknya terus mengebut beberapa persiapan yang belum terpenuhi. Salah satunya permintaan keset di dalam area kamar mandi ruangan VVIP pintu masuk Al-Malik yang akan digunakan Raja Salman. “Karpet untuk kamar mandi diusahakan akan dipasang malam ini,” ujar dia.

Dia juga memastikan pada saat kunjungan tanggal 2 Maret 2017 itu, masjid tidak akan ditutup. Masjid hanya akan disterilkan pada saat Raja Salman datang. “Steril setelah salat zuhur itu singkat hanya 30 menit saja. Setelah raja pergi, masyarakat bisa manfaatkan masjid kembali,” ujar dia.

Sumber: kumparan.com

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan