News  

Plt Gubernur DKI Jakarta Harap Tidak Ada Penggusuran Dalam Waktu Dekat

Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono
Loading...

Menitone.com – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengatakan pengerjaan proyek normalisasi sungai bukanlah prioritas utama kerjanya selama menggantikan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat di masa kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran dua ini.

Oleh sebab itu, ia berharap, tak ada aksi penggusuran yang dilakukan terhadap sejumlah warga yang tinggal di bantaran sungai seperti di kawasan Bukit Duri, Gang Arus Cawang, dan Cipinang Melayu dalam waktu dekat. Tujuannya, menurut Sumarsono, tak lain untuk menjaga ketentraman iklim politik jelang pencoblosan.

“Untuk menciptakan iklim yang kondusif. Jadi, (penggusuran) tidak akan dilakukan menjelang pilkada,” ujar Sumarsono di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Rabu (8/3).

Lebih lanjut, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri ini menjelaskan bahwa dalam waktu kurang dari dua bulan, ia diminta fokus untuk menyukseskan pelaksanaan pilkada putaran dua terlebih dulu.

Loading...

“Jadi, yang lain-lain, selama itu bukan prioritas saya, tidak saya tangani dulu,” ucapnya seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merencanakan melakukan penggusuran kembali terhadap sejumlah wilayah yang berada di bantaran Sungai Ciliwung. Sedikitnya tiga kawasan sudah dibidik bakal digusur pada April depan.

Rencana penggusuran menjelang berakhirnya masa jabatan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada Oktober mendatang itu menyasar garis sungai sepanjang 700 meter di kawasan Bukit Duri, mulai dari Jembatan Bukit Duri hingga Kompleks Perumahan Garuda Bukit Duri, Jakarta Selatan.

Lalu, 700 meter sisi Sungai Ciliwung di kawasan Gang Arus, Cawang, Jakarta Timur, dan 2,5 kilometer hingga 3 kilometer sisi Sungai Sunter yang berada di belakang Universitas Borobudur, Cipinang Melayu, Jakarta Timur. Setidaknya ada sekitar 5 kilometer sisi sungai yang saat ini bisa segera dimulai pengerjaannya pada April nanti. Proyek itu termasuk dalam upaya normalisasi sungai tersebut.

Sejauh ini berbagai persiapan sudah dilakukan secara matang untuk mengatasi bermacam persoalan. Mulai dari masalah pembebasan lahan, pembangunan rumah susun (rusun) bagi warga yang direlokasi hingga pemasangan sheet pile dan pembangunan parapet yaitu sejenis tembok pelindung atau pelindung jembatan.

Bahkan, kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Teguh Hendrawan alokasi dana untuk pengerjaan proyek normalisasi sungai untuk mengatasi penyebab banjir di ibu kota itu sudah disiapkan.

Tak ketinggalan sebanyak 800 unit rumah susun sudah siap untuk menampung warga dari tiga lokasi tadi agar April nanti bisa langsung eksekusi.

“Diharapkan Maret ini sudah bisa disosialisasikan pada masyarakat (yang akan direlokasi). Wali kota masing-masing sudah mempersiapkan,” kata Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Kementerian Pekerja Umum Teuku Iskandar sendiri baru-baru ini.

[cnn/cnn]

Loading...

Comment

Silahkan nonaktifkan adblock anda untuk membaca konten kami.
Segarkan