Menitone.com – Dugaan Hasrizal, Ketua Komisi III DPRD Dumai terkait adanya oknum dewan yang membocorkan pertemuan dengan perusahaan pemasang pipa gas milik Perusahaan Gas Negara (PGN) rupanya tidak benar.
Penegasan tidak benar adanya oknum dewan di balik bocornya informsi pertemuan ke media, diluruskan Hasrizal setelah menggundang awak media di Kantor DPRD Dumai, Selasa (28/2/17) sore dihadiri Ketua PWI Dumai, Kambali.
“Rupanya informasi itu tidak bersumber dari oknum dewan. Dari hasil keterangan kawan-kawan media yang memuat hanya kebetulan saja datang ke hotel Grand Zuri tersebut,” jelas Hasrizal, dalam klarifikasinya.
Ditegaskan Hasrizal, bahwa pertemuan itu tidak ada membahas masalah lain, selain terkait perizinan dan kemana saja jalur pipa gas itu akan terpasang. Sebab, pipa gas itu melintasi aset milik Pemko Dumai.
“Dugaan ada apa yang dimuat media antara dewan dan perusahaan tidak benar itu. Kami bertemu terbuka dan tidak tertutup. Kami tanya izin dan jalur pemasangan pipa gas ini kemana saja. Jadi itu kontek pembicaraanya,” jelasnya.
Pada kesempatan itu, Hasrizal juga meluruskan informasi adanya ancaman dan intimidasi kepada wartawan terkait pemberitaan pertemuan antara anggota dewan lintas Fraksi duduk dengan perwakilan perusahaan PGN di Hotel Grand Zuri.
“Saya tidak pernah mengancam wartawan dalam masalah pemberitaan pertemuan itu. Saya hanya meluruskan pemberitaan itu tanpa adanya konfirmasi kepada saya saja. Jadi semua ini hanya masalah miskomunikasi saja,” paparnya.
Sebagai data pendukung, bahwa pertemuan antara perusahaan dengan anggota dewan di hotel Grand Zuri itu dihadiri Gusri Effendi Ketua DPRD Dumai, Hasrizal Ketua Komisi III DPRD Dumai dan Syahrial Amini, Ketua Komisi I DPRD Dumai.
Kemudian ada Saiful Azhar Anggota Komisi I DPRD Dumai, Hasan Anggota Komisi II DPRD Dumai, Samuel Turnip Anggota Komisi I DPRD Dumai dan Syarifah Anggota Komisi III DPRD Dumai, serta perwakilan perusahaan.
Pertemuan anggota dewan ini mencuat ke publik. Pasalnya, pada kesempatan sebelumnya para anggota wakil rakyat itu melakukan turun lapangan (Turlap) ke pemasangan pipa gas di Jalan Kelakap Tujuh, Dumai Barat.
Pada kesempatan malamnya, para wakil rakyat itu bertemu dengan perwakilan perusahaan pipa gas tersebut. Disitulah dimuat media terkait pertemuan dan akhirnya menimbulkan polemik di publik.
[rdk/rdk]
Comment